Menetri BUMN Rini Soemarno kembali menjadi cibiran netizen. Dia disebut-sebut melarang penggunaan jilbab di lingkungan BUMN. Foto Rini dengan latar belakang siluet perempuan berhijab diberi judul ”Rini Melarang Jilbab di BUMN”.
Salah satu penyebar kabar itu adalah akun Facebook Ummy Hafizd. Dia menyebarkan ulang unggahan akun Asmi Hapsyah yang menuding Rini melarang penggunaan jilbab. Kabar tersebut sebenarnya pernah menyebar pada Desember 2014. Awalnya, pengguna akun Twitter yang bernama Dwi Estiningsih (@estiningsihdwi) mem-posting sebuah kertas. Kertas itu disebut sebagai juklak penilaian tes masuk sebuah BUMN.
Dalam foto kertas yang diunggah Dwi Estiningsih, memang terdapat tulisan ”jilbab batas leher”. Namun, foto kertas tersebut diedit dengan tambahan garis dan tulisan ”larangan jilbab syari”.
(GFD-2018-1005) [SALAH] Menteri BUMN Rini Soemarno Melarang Pegawainya Berhijab
Sumber: twitter.comTanggal publish: 21/05/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Namun hal tersebut dibantah pihak kementrian BUMN. Yang jelas, Rini Soemarno tak pernah mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan jilbab di kementeriannya. Kalau unggahan Asmi Hapsyah bersumber dari kicauan Dwi Estiningsih, artinya penafsiran larangan jilbab juga keliru. Sebab, di foto kertas yang diunggah Dwi Estiningsih, tak ada tulisan larangan berjilbab. Yang ada adalah ketentuan bertulisan ”jilbab batas leher”.