• Hoaks! Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Gus Miftah dilaporkan atas kasus korupsi Rp3.000 triliun

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah narasi di media sosial X terkait korupsi Rp3.000 triliun ramai dibicarakan hingga menjadi topik yang ramai dibicarakan.

    Sebuah video TikTok menarasikan Raffi Ahmad, Atta Halilintar hingga Gus Miftah dilaporkan atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait kasus korupsi Rp3.000 triliun.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “RAFFI AHMAD TERINDIKASI TPPU / TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

    Ada Nama Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Gus Miftah Dalam Pusaran Korupsi 3000 T

    INI BUKAN FITNAH, INI REAL RAFFI AHMAD TERINDIKASI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG”

    Namun, benarkah Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Gus Miftah dilaporkan atas kasus korupsi 3000 T Rafael Alun?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, unggahan video tersebut serupa dengan unggahan live streaming di YouTube Rasis Infotainment yang berjudul “LIVE ZAINUL ARIFIN PIHAK PELAPOR PASCA LAPORKAN 8 ARTIS PENERIMA DANA ROBOT TRADING ATG WAHYU KENZO” pada menit 18:51 hingga 20:00 pada 11 April 2023.

    Zainul Arifin selaku pengacara para korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) melaporkan sebanyak 8 orang tersebut sudah dilaporkan ke pihak Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

    Kasus penipuan robot trading ini juga menyeret beberapa selebriti Tanah Air diantaranya, Raffi Ahmad, Ryan D'Masiv, dr Tirta, H Faisal, Stefan William, hingga Gus Miftah. Para publik figur ini diduga ikut menerima hasil penipuan dan penggelapan dana serta pencucian uang yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo.

    Dalam kasus tersebut, terdakwa penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG) Dinar Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo terbukti bersalah dan divonis hukuman penjara selama 10 tahun.

    Selain itu, kasus dalam sidang dakwaan kasus korupsi Rafael Alun, berdasarkan surat tuntutan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Rafael Alun Trisambodo bersama istrinya Ernie Meike Torondek menerima gratifikasi sebesar Rp18.994.806.137,00 secara bertahap sejak bulan Mei 2002 hingga Maret 2013.

    Selain itu, Rafael Alun juga disebut melakukan penerimaan lain yang berkaitan dengan jabatannya sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dengan total Rp47,7 miliar, 2.098.365 dolar Singapura, 937.900 dolar AS, dan 9.800 euro. Di samping itu, jaksa meyakini Rafael Alun melakukan TPPU melalui pembelian sejumlah aset berupa tanah, bangunan, dan mobil.

    Dengan demikian, klaim Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Gus Miftah dilaporkan atas kasus korupsi 3000 T Rafael Alun merupakan keliru. Tidak ada laporan resmi terbaru yang menyatakan total kasus korupsi hingga TPPU Rafael Alun mencapai 3000 triliun.

    Klaim: Raffi Ahmad, Atta Halilintar dan Gus Miftah dilaporkan atas kasus korupsi Rp3.000 triliun

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Pesawat jatuh di perairan Nagekeo, NTT

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar informasi adanya pesawat jatuh di perairan Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (22/4).

    Kabar itu dibagikan beberapa pengguna Facebook, yang didukung pula dengan gambar kecelakaan pesawat tersebut.

    "Pesawat jatuh di perairan selatan Nagekeo Flores maunori, blm tau identitas pesawat, jurusan barat ke timur jatuh terbang rendah, byk saksi mata, mohon dilacak dgn jelas, sekitar 1 mil dari darat," demikian isi narasi yang disebarkan salah satu pemilik akun Facebook.

    Lantas, benarkah ada pesawat jatuh di perairan Nagekeo, NTT?

    Hasil Cek Fakta

    Rumor soal kecelakaan pesawat di NTT itu dibantah Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

    "Merujuk hal tersebut, AirNav Indonesia sebagai BUMN pemandu pelayanan lalu lintas penerbangan dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro sebagaimana isi berita ANTARA ini.

    Menurut Hermana, pesawat yang beroperasi di wilayah yurisdiksi cabang Kupang dipastikan beroperasi dengan normal pada Senin.

    Sebelumnya, maskapai Wings Air juga mengatakan informasi dugaan hilang kontak salah satu pesawat di wilayah NTT tidak benar.

    "Wings Air dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya pada Senin.

    Klaim: Pesawat jatuh di perairan Nagekeo, NTT

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Polisi Temukan 400 Kg Emas Batangan di Rumah Sandra Dewi

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa polisi menemukan 400 kilogram emas batangan hasil korupsi di rumah selebritas Sandra Dewi.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Adapun Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, pada Rabu (4/4/2024).

    Dalam kasus tersebut, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Video dengan narasi soal 400 kg emas batangan hasil korupsi di rumah Sandra Dewi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (14/4/2024): 4 kwintal emas batangan dirumah sandra dewi yg dipastikan hasil korupsi uang rakyat.

    Pengunggah menyertakan video penyitaan emas batangan dan pendapat seorang perempuan soal mimik wajah Sandra.

    Berikut teks yang tertera dalam video: 400 kg EMAS BATANGAN DI RUMAH SANDRA DEWI.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (14/4/2024), mengenai polisi menyita emas batangan di rumah Sandra Dewi.

    Hasil Cek Fakta

    Video polisi menyita emas batangan merupakan video lama. Video serupa ditemukan di kanal YouTube Official NET News, pada 7 Oktober 2016.

    Dalam video itu, polisi mengamankan barang bukti kasus penipuan terkait padepokan milik Taat Pribadi.

    Barang bukti yang diterima dari korban, antara lain, emas batangan seberat 400 kg, patung emas, mata uang asing Vietnam, Korea, dan Amerika Serikat.

    Barang-barang tersebut diduga palsu, sehingga diamankan sampai dipastikan keasliannya.

    Video perempuan mengomentari mimik muka Sandra Dewi saat diperiksa Kejagung merupakan pendapat pribadi dari Lita Gading, yang videonya dapat dilihat di sini.

    Video yang beredar juga menyertakan klip ketika Sandra Dewi hendak diperiksa Kejagung.

    Klip serupa ditemukan di kanal YouTube Kompas.com, pada 4 April 2024. Tidak ada informasi yang menunjukkan polisi menyita emas batangan dari rumah Sandra Dewi.

    Sejauh ini, penyidik Kejagung telah menyita empat mobil dan jam tangan mewah.

    Dilansir Kompas.com, baru-baru ini penyidik Kejagung sedang mendalami kepemilikan jet pribadi Harvey Moeis.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai polisi menemukan 400 kg emas batangan hasil korupsi di rumah Sandra Dewi adalah tidak benar.

    Emas batangan dalam video di media sosial merupakan barang bukti kasus dugaan penipuan yang menjerat Taat Pribadi pada 2016.

    Sejauh ini, penyidik Kejagung menyita empat mobil mewah dan jam tangan milik Harvey Moeis.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi bahwa Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA membatalkan kemenangan tim nasional Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, timnas Qatar menumbangkan Indonesia di pertandingan pertama grup A Piala Asia U-23 dengan skor 2-0, Senin (15/4/2024). 

    Kemenangan tersebut diwarnai keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov yang dianggap merugikan Indonesia.

    Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pu melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas kepemimpinan Nasrullo Kabirov.

    Narasi soal FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video Presiden FIFA Gianni Infantino sedang memberikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo.

    Video tersebut diberi keterangan demikian: Akhirnya FIFA turun tangan atas kecurangan wasit Qatar yg kurang seportiv. FIFA BATALKAN KEMENANGAN QATAR.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klip pada awal video yang menampilkan Gianni Infantino sedang memberikan keterangan pers.

    Video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden ini. Video diambil pada 10 November 2023 saat peresmian kantor FIFA di Jakarta.

    Dalam video, Infantino mengatakan bahwa akan ada 20 sampai 30 pegawai FIFA yang berkantor di Jakarta. 

    Infantino juga menjelaskan, lokasi yang strategis menjadi salah satu pertimbangan FIFA memilih kantor di Jakarta.

    Kantor tersebut dianggap penting bagi perkembangan sepak bola di Asia Tenggara dan Asia Timur. 

    Sementara, setelah laga Qatar melawan Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa banding kepada AFC terkait kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov telah ditolak.

    Dikutip dari BolaSport, kepastian itu didapat setelah AFC memberikan surat balasan kepada PSSI. 

    Selain itu, Kompas.com tidak menemukan informasi atau artikel valid mengenai pembatalan kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa FIFA membatalkan kemenangan timnas Qatar atas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 adalah hoaks. 

    Video yang beredar merupakan momen Gianni Infantino menghadiri peresmian kantor FIFA di Jakarta, pada 10 November 2023.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini