(GFD-2022-10752) Cek Fakta: Tidak Benar Prabowo Subianto Mundur Sebagai Capres 2024

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 19/10/2022

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Prabowo Subianto mundur sebagai Calon Presiden (capres) 2024. Postingan ini beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Oktober 2022.
Dalam postingannya terdapat foto Prabowo Subianto dengan Surya Paloh dengan narasi:
"Mengejutkan! Prabowo Subianto Legowo Mundur dari Capres di Pilpres 2024 Usai Bertemu Surya Paloh, Kita Ingin Anak-anak Muda!"
Akun itu menambahkan narasi "Semua akan anies pada waktunya"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Prabowo Subianto mundur sebagai Calon Presiden (capres) 2024?

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Gerindra Bantah dan Sebut Hoaks Video Prabowo Subianto Mundur Jadi Capres 2024" yang tayang di Liputan6.com pada 15 Oktober 2022. Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mundur sebagai calon presiden atau capres 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan video tersebut tidak benar.
Dasco menegaskan Partai Gerindra selalu berjuang untuk Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024 nanti.
"Menanggapi video yang beredar yang menyatakan Pak Prabowo mundur sebagai calon presiden Partai Gerindra di Pilpres 2024, bersama ini saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar," ujar Dasco kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Dia menekankan, Prabowo menerima mandat dari pengurus dan kader Partai Gerindra untuk maju sebagai capres 2024 mendatang.
"Bahwa amanah Rapimnas yang dilakukan beberapa saat yang lalu, Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," ucap Dasco.
Untuk itu, ia meminta para kader dan simpatisan tidak terpengaruh video hoaks tersebut. Dia juga meminta jajaran Partai Gerindra terus memperjuangkan kemenangan Prabowo sebagai capres pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Untuk para kader dan simpatisan yang ada di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan tetap terus berjuang mendukung Prabowo sebagai calon presiden di 2024," jelas Dasco.
Sebelumnya, di media sosial (medsos) beredar video hoaks Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mundur sebagai calon presiden (capres).
Dalam video hoaks yang beredar, tampak Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto mundur. Namun, pernyataan Muzani itu tampak diedit dan dipotong-potong.
Sebelumnya, Ketum Gerindra, Prabowo Subianto menerima dorongan 34 DPD partai agar dirinya maju sebagai Capres di Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rapimnas di SICC, Sentul, Bogor, Jumat 12 Agustus 2022.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Setelah saya pelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden RI tahun 2024," kata Prabowo.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo sempat bercerita tentang kekalahan Pemilu 2019. Menurut dia, kekalahan dalam sebuah pertarungan adalah hal yang biasa.
Prabowo menegaskan, seorang pejuang jatuh itu biasa. Bagi pendekar, jika kalah harus bangkit lagi. Begitu seterusnya.
"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimis," kata dia.
Prabowo pun mengungkap, kerap disindir oleh sejumlah pihak. Sudah beberapa kali kalah Pemilu, namun tetap mencalonkan diri sebagai presiden.
"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," tegas Prabowo.
Prabowo pun menyinggung tokoh bangsa seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir yang tak pernah berhenti dalam memperjuangkan Indonesia.
"Apakah mereka mengaku kalah? Apakah pada saat jenderal Soedirman hanya dengan satu paru-paru, ditandu tanpa obat. Apakah dia pernah akan mengaku bahwa dia kalah? Dia tidak pernah menyerah," ucap dia.
"Kita akan ikuti jejak pendiri-pendiri bangsa kita ini," tutup Prabowo diiringi sorak sorai para pendukungnya."

Kesimpulan


Postingan yang mengklaim Prabowo Subianto mundur sebagai Calon Presiden (capres) 2024 adalah tidak benar.

Rujukan