(GFD-2023-11331) Cek Fakta: Tidak Benar Ma'ruf Amin Minta Tolong Rakyat Bantu Pemerintah karena Kas Negara Menipis dan Sedang Kesusahan

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 03/01/2023

KLARIFIKASI

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Wapres Ma'ruf Amin meminta tolong rakyat bantu pemerintah karena kas negara menipis dan negara sedang kesusahan. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Desember 2022.
Dalam postingannya terdapat artikel berjudul "Ma'ruf Amin Kas Negara Menipis Minta Tolong Rakyat Bantu Pemerintah Negara Kesusahan".
Akun itu menambahkan narasi "Kas negara pak..... Kok koe yg repot kan aneeeeh...Skrng coba balik kas keluarga yg kosong apa rakyat ngeluh ke pemerintah ngak ... Kami rakyat hanya akan mengeluh tetng peluang pekerjaaan bagi rakyat yg semngkin sulit didapatkan"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Wapres Ma'ruf Amin meminta tolong rakyat bantu pemerintah karena kas negara menipis dan negara sedang kesusahan?
 
 
 

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com melakukan penelusuran dengan menggunakan mesin pencarian Google. Di sana kami memasukkan kata kunci "Ma'ruf Amin Harumbi Prastya" sesuai dengan postingan.
Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah di website SeputarTangsel.com pada 4 Januari 2022, pukul 11.30 WIB. Nama penulisnya pun sama yakni Harumbi Prastya Hidayahningrum".
Namun dalam artikel asli berjudul "Ma'ruf Amin Resmi Mengundurkan Diri, Jokowi Tunjuk Prabowo Subianto Jadi Wapres? Begini Faktanya"
Berikut isi artikelnya:
"SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin dikabarkan resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Akibatnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut-sebut ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Wapres untuk gantikan Ma'ruf Amin.
Informasi mundurnya Ma'ruf Amin sebagai Wapres beredar setelah video berjudul "BERITA VIRAL ~ resmi mengundurkan diri, Jokowi tunjuk Prabowo untuk gantikan makruf amin ~ BERITA" diunggah kanal YouTube Dunia Berita pada Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Eijkman Resmi Bubar, Yan Harahap Beri Tanggapan: Catat, 'Bubar' di Era Jokowi
Hingga artikel ini ditulis, video terkait pengunduran diri Ma'ruf Amin dan digantikan dengan Prabowo Subianto tersebut sudah ditonton 30.659 kali dan disukai 415 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto tengah berdiri berhadapan.
Sementara itu, Jokowi terlihat sedang berdiri memegang naskah berwarna merah.
"MENGEJUTKAN !!
RESMI MENGUNDURKAN DIRI
PRESIDEN TUNJUK PRABOWO UNTUK GANTIKAN MAKRUF AMIN," bunyi narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Dunia Berita pada Selasa, 4 Januari 2022.
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan Ma'ruf Amin resmi mengundurkan diri dan Jokowi tunjuk Prabowo Subianto untuk gantikan Wapres adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut. Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Di dalam video berdurasi 10 menit 3 detik itu, tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan komentar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi terkait kinerja Ma'ruf Amin sebagai Wakil dari Presiden Jokowi.
Ma'ruf Amin diketahui masih mendampingi Jokowi untuk memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta pada Senin, 3 Januari 2022 kemarin.
Melalui rapat terbatas tersebut, dilakukan evaluasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks. Video tersebut termasuk jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."

Kesimpulan


Postingan yang mengklaim Wapres Ma'ruf Amin meminta tolong rakyat bantu pemerintah karena kas negara menipis dan negara sedang kesusahan adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah disunting.

Rujukan