(GFD-2023-12574) Cek Fakta: Tidak Benar Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV

Sumber: liputan6.com
Tanggal publish: 12/05/2023

Berita


Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 April 2023.
Unggahan klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tersebut berupa video seorang yang sedang mengenakan pakaian ihram sedang mencium benda berwarna hitam sambil mengucapkan kalimat dengan Bahasa Arab. Dalam video tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pakaian yang sama berlatar belakang bangunan dengan menara tinggi seperti masjid.
Dalam video tersebut terdapat tulisan "Batu hitam transiter penyakit"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tau nggak Definisi Jorok dan Menjijik kan ??
Batu hitam Di Kotak Kubus di Arab sana..telah menjadi tempat penularan penyakit bagi penciumnya.
Ente bayangkan jika si gundul jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV..
Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???
Otakmu pindah di pantat kali ya.."
Benarkah klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com.
 

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, dalam artikel berjudul "Apa Mencium Hajar Aswad Bisa Kena HIV? Begini Penjelasan Dokter" yang dimuat situs Liputan6.com, 11 Mei 2023, Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Samsuridjal Djauzi memberi tanggapan.
Menurutnya, orang terkena HIV karena mencium Hajar Aswad adalah suatu kebohongan. Pasalnya, HIV tidak dapat menular hanya dengan mencium Hajar Aswad.
“Bohong, sekarang nih ada orang HIV saya suntikan darahnya ke Anda, berapa kemungkinan Anda terkena HIV? 100 persen? Satu per 1.000,” kata Samsuridjal saat ditemui di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (11/52023).
Ia menambahkan, di rumah sakit ada lebih dari 500 kejadian tusukan jarum tanpa sengaja karena mengambil darah orang HIV. Pasien HIV-nya pun adalah pasien yang jelas dan belum diobati.
“Tapi alhamdulillah tidak ada yang ketularan.”
Begitu pula penularan HIV lewat hubungan seksual tanpa pakai kondom. Risiko penularannya bukan 100 persen melainkan empat per 1.000.
“Jadi sebenarnya enggak gampang (penularannya). Risiko penularan HIV jadi tinggi kalau sering dilakukan, bukan karena satu kali.”
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban lewat akun Twitternya @ProfesorZubairi menanggapi klaim mencium hajar aswad bisa tertular HIV.
Dia menyatakan, klaim mencium hajar aswad bisa tertular HIV tidak benar.
Berikuti cuitan Zubairi.
"Terkait dengan mencium batu, hingga saat ini pun tidak ada bukti bahwa mencium batu kemudian cium orang lain bisa sebabkan penularan HIV.
Jadi sampai sekarang penularan HIV itu melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.
Sehingga tidak benar bahwa menciumi batu yang diciumi orang lain bisa terinfeksi HIV.
Selain itu, mencium Hajar Aswad sendiri bukan syarat sahnya haji.
Sekian penjelasan dari saya. Semoga dapat dipahami dengan baik.
Terima kasih."
 

Kesimpulan


Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tidak benar.
Tidak ada bukti bahwa mencium batu kemudian cium orang lain bisa sebabkan penularan HIV.
Jadi sampai sekarang penularan HIV itu melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, dan ibu hamil yang positif ke bayinya.
 

Rujukan