(GFD-2023-12840) Cek Fakta: Beredar Lagi Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Rp 50 Juta di Facebook
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 15/06/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan yang mengklaim pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang tunai Rp 50 juta bagi warga yang membutuhkan. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Jusuf Hamka mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Juni 2023.
Postingan itu dilengkapi video Jusuf Hamka dengan disertai narasi "Tanpa berbelit-belit cukup jujur. Khusus yg membutuhkan saya kasih 50jt kess. Wajib jujur."
Hingga saat ini postingan tersebut telah ditonton 2,8 juta orang dan mendapat lebih dari 11 ribu likes dan lebih dari 2.200 komentar.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Jusuf Hamka membagikan uang tunai Rp 50 juta bagi warga yang membutuhkan di Facebook?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com beberapa kali membuat artikel bantahan hoaks yang mencatut nama pengusaha Jusuf Hamka ini.
Dalam unggahan akun @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 31 Maret 2023, di sana dijelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Berikut narasi dalam unggahan itu:
"HATI2 PENIPUAN” , banyak org2 yg tdk bertanggung jawab, melakukan penipuan dng menggunakan nama Saya?? Utk itu sy tegaskan kembali melalui VIDEO diatas ini? Mohon tdk mudah PERCAYA kpd Akun2 lain, Kecuali IG dan Tik Tok spt vidio diatas ini??? Bila ada yg minta2 no rekening atau Uang administrasi, mohon jangan dilayani, krn itu pasti PENIPUAN?”THINK SMART, DO SMART AND BE SMART"
Selain itu postingan yang beredar viral di Facebook mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Jusuf Hamka membagikan uang tunai Rp 50 juta bagi warga yang membutuhkan di Facebook adalah hoaks.