(GFD-2023-13348) Cek Fakta: Tidak Benar Presiden Jokowi Pakai Baju Adat China pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 21/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Jokowi memakai baju adat China saat upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Agustus 2023.
Di dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi dengan narasi:
"Hancur Negri ini, Kepala Negara. Upacara Bendera pakai Baju Cina."
Akun itu menambahkan narasi, "Lagi capek-capeknya malah dibikin capek"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Jokowi memakai baju adat China saat upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "3 Fakta Unik Baju Adat Ageman Songkok Sikepan Ageng yang Dipakai Jokowi di HUT ke-78 RI" yang tayang di Liputan6.com pada 17 Agustus 2023.
Dalam artikel itu dijelaskan bahwa Presiden Jokowi memakai baju adat ageman songkok sikepan ageng yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Ageman songkok sikepan ageng merupakan pakaian kebesaran Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat.
Nama Ageman berarti pakaian yang dikenakan pangeran atau bangsawan. Sementara singkepan ageng merujuk pada bentuk kerah besar yang menjadi ciri khas pakaian itu.
Uniknya, baju adat ini tak hanya mencerminkan budaya Jawa. Baju ini terinspirasi dari pola baju bangsawan Belanda
Baju Ageman memiliki motif-motif tradisional atau bordir yang rumit. Kemudian potongan baju ini pun dibuat panjang dan longgar.
Baju adat ini juga dilengkapi dengan tutup kepala yang disebut Songkok. Songkok biasanya berwarna gelap dengan bentuk yang khas.
Singkepan Ageng menjadi poin utama dalam baju adat ini. Singkepan Ageng dicirikan dengan kerah besar dan melengkung di bagian leher dan dada.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Presiden Jokowi memakai baju adat China saat upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara adalah tidak benar.