(GFD-2023-13409) [SALAH] Video Jokowi Panggil Rocky Gerung ke Istana

Sumber: Facebook
Tanggal publish: 28/08/2023

Berita

Sebuah video yang diklaim Presiden Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana untuk mengklarifikasi ucapannya beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 15 Agustus 2023.

Video berdurasi 10 menit 36 detik itu menampilkan gambar thumbnail Presiden Jokowi yang tengah berjalan bersama putranya, Kaesang Pangarep dan Rocky Gerung. Video itu juga tertulis narasi sebagai berikut.

BREAKING NEWS

JOKOWI UNDANG ROCKY GERUNG KE ISTANA

KLARIFIKASI UCAPAN B*J*NG*N T*L*L LANGSUNG DILAKUKAN

"J0K0W! P4NGG!L R0CKY GERVNG KE !ST4N4 VNTVTK D!M!NT4! KL4R!F!K4S! S04L VC4P4N B*J*NG*N T*L*L!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 86 ribu kali ditonton dan mendapat 393 komentar dari warganet.

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Presiden Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana untuk mengklarifikasi ucapannya. Penelusuran mula-mula dilakukan dengan mengunggah gambar thumbnail dari video tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat foto identik di artikel berjudul "10 Gaya Sederhana Kaesang Pangarep, Gak Jaim Meski Anak Presiden" yang dimuat situs idntimes.com pada 22 November 2017.

Dalam foto itu, terlihat Jokowi sedang berjalan sambil berbincang dengan Kaesang Pangarep, namun tidak ada sosok Rocky Gerung.

Penelusuran juga dilakukan dengan melihat video itu secara menyeluruh. Dalam video itu tidak ada informasi tentang Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana.

Sebagian besar klip menampilkan momen ketika Rocky Gerung diwawancarai soal pernyataannya yang dianggap menghina Jokowi.

Klip tersebut identik dengan video berjudul "Gamblang! Rocky Gerung Jelaskan soal Kritikan yang Berbuntut Dugaan Penghinaan | Fakta" yang dimuat channel YouTube tvOneNews pada 14 Agustus 2023 lalu.

Kesimpulan

Video yang diklaim Presiden Jokowi memanggil Rocky Gerung ke Istana untuk mengklarifikasi ucapannya ternyata tidak benar alias hoaks.

Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut. Gambar thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi digital.

Rujukan