(GFD-2023-14596) [HOAKS] Gibran Dicoret KPU sebagai Cawapres karena Gestur Provokasi Saat Debat Capres

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 18/12/2023

Berita

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Dalam unggahan disebutkan, Gibran dicoret karena gestur provokasi saat debat pertama Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023).
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun gestur provokasi Gibran pada debat pertama Pilpres 2024 memang jadi sorotan publik. Dalam video, Gibran berdiri dari kursi dan memancing pendukung agar bersorak lebih keras saat debat berlangsung. 
Hal itu dilakukan Gibran saat capresnya, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. 
Narasi yang mengeklaim KPU mencoret Gibran karena gestur provokasi saat debat pertama Pilpres 2024 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 21 detik pada 16 Desember 2023 dengan judul:
K?Pok!! Kpu C0r€T Gibran Imbas Terbukti Pr0v0k?Si Jadi Pemandu Sor?K Saat Debat Cpres.
Kemudian, dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah orang sedang melakukan rapat. Gambar tersebut diberi keterangan:
BREAKING NEWS
KPU SAH CORET GIBRAN
TERBUKTI PROVOKASI JADI PEMANDU SORAK SAAR DEBAT CAPRES

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang rapat. Hasilnya gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Antara ini.
Dalam keterangannya gambar tersebut tidak terkait dengan narasi Gibran dicoret sebagai cawapres. Gambar itu adalah momen ketika KPU melakukan uji publik tiga peraturan KPU (PKPU) untuk Pemilu 2024, Senin (4/9/2023).
Setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Gibran dicoret KPU karena gerakan provokasi saat debat pertama Pilpres 2024.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Tempo.co ini, yang berjudul “Tegur Gibran karena Gestur Bersorak di Saat Debat Capres, KPU: Perilaku Itu Tidak Boleh”.
Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang mengatakan pihaknya menegur perilaku Gibran yang menunjukkan gestur bersorak saat debat pertama Pilpres 2024 berlangsung. 
Menurut Hasyim, selain memberi teguran kepada Gibran, KPU juga menjadikan hal itu sebagai evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.
Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Gibran dicoret KPU karena gestur provokasi.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Komisioner KPU, Agus Mellaz identik dengan yang ada di kanal YouTube Kompas.com ini. 
Dalam video, Agus menuturkan, KPU menegur Gibran terkait aksinya yang menjadi pemandu sorak saat debat capres pertama Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023).
Kendati begitu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid KPU mencoret Gibran sebagai cawapres karena aksinya itu. Sehingga, narasi yang beredar di media sosial dipastikan hoaks. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim KPU mencoret Gibran karena gestur provokasi saat debat pertama Pilpres 2024 tidak benar atau hoaks. 
Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya adalah momen ketika KPU melakukan uji publik tiga peraturan KPU (PKPU) untuk Pemilu 2024, Senin (4/9/2023).
Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Ia mengatakan, KPU sudah menegur perilaku Gibran yang menunjukkan gestur bersorak saat debat pertama Pilpres 2024 berlangsung.

Rujukan