(GFD-2023-14732) [HOAKS] Mahasiswa Jateng dan DIY Merusak Kantor Gibran

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 21/12/2023

Berita

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan bahwa gabungan mahasiswa merusak kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Mahasiswa yang dimaksud yakni gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari sejumlah universitas di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada video tidak benar atau hoaks.
Video mahasiswa Jateng dan DIY merusak kantor Gibran disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (20/12/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis pengunggah:
Rusak p4r4h gibran hampir tidak t3rt0l0ng gabungan bem jateng - jogja obrak - abrik kantor gibran.
Sementara berikut teks yang tertulis pada thumbnail video berdurasi 8 menit 24 detik tersebut:
Breaking NewsGibran Hampir Tidak Tertolong Gabungan BEM Jateng-Jojja Obrak-Abrik Kantor Gibran
Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar thumbnail lalu menelusurinya dengan bantuan Google Lens.
Hasil pencarian teratas mengarahkan pada foto yang terdapat di artikel berita Kompas.com, 20 Oktober 2023.
Beritanya soal unjuk rasa mahasiswa yang diwarnai aksi vandalisme di beton pembatas yang menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Mereka menyuarakan penolakan atas politik dinasti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Narator juga membacakan artikel opini yang ada di situs Seword, 16 November 2023.
Opininya membahas soal Gibran dan adiknya Kaesang Pangarep yang bergabung dalam partai politik.
Di sisi lain, video yang ditampilkan diambil dari cuplikan pemberitaan media.
Contohnya klip dari kanal YouTube Kompas.com soal aksi gabungan BEM di Balai Kota Solo pada Senin (18/12/2023).
Aksi tersebut merupakan aksi ketiga. Aksi yang sama telah dilakukan di Monumen 45 Jakarta dan kawasan Titik Nol DIY.
Aksi damai itu mengungkapkan keresahan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat capres-cawapres.
Tidak ada kerusuhan atau tindakan pengrusakan yang dilakukan mahasiswa dalam aksi tersebut.

Hasil Cek Fakta

Kesimpulan

Video soal mahasiswa Jateng dan DIY merusak kantor Gibran merupakan hoaks.
Isi video tidak selaras dengan isinya. Narator dan klip yang dipakai menginformasikan soal aksi damai mahasiswa di Balai Kota Solo pada Senin (18/12/2023). Namun tidak ada kerusuhan atau tindakan pengrusakan.
 

Rujukan