(GFD-2024-14984) CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekuatan Nasional Harus Ada Kekuatan Militer
Sumber:Tanggal publish: 07/01/2024
Berita
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, sebuah bangsa akan ditindas jika tak memiliki kekuatan militer. Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). “Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional itu harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza (Palestina) seperti sekarang ini, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya. Jadi tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat,” ujar dia.
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari Kompas.com, sejumlah negara tercatat tak memiliki kekuatan militer. Antara lain Andorra, Kosta Rika, Vatikan, Islandia, dan Vanuatu. Negara-negara tersebut memilih untuk tak memiliki kekuatan militer karena ada alasan khusus di baliknya. Andorra misalnya, negara yang terletak di pegunungan Pyrenees itu tak memiliki kekuatan militer karena telah menandatangani perjanjian khusus dengan Spanyol dan Prancis. Jika terjadi serangan militer terhadap Andorra, Spanyol dan Prancis nantinya bakal menurunkan pasukan terbaik mereka untuk melindungi negara seluas 468 kilometer persegi tersebut. Contoh lainnya, Vatikan, diketahui telah menghapus kekuatan militernya sejak tahun 1970. Vatikan menghapus kekuatan militernya saat Paus Paulus VI menjabat. Saat ini mereka bergantung terhadap Italia terkait pertahanan militernya. Senada dengan Vatikan, Islandia juga bergantung kepada negara lain untuk melindungi wilayahnya. Islandia diketahui telah menekan pernjanjian dengan Amerika Serikat pada 2006 lalu. Maka dari itu, Islandia mengandalkan Negeri Paman Sam sebagai garda terdepan untuk menjadi pelindung wilayahnya.
Kesimpulan
Sejumlah negara tercatat tak memiliki kekuatan militer. Antara lain Andorra, Kosta Rika, Vatikan, Islandia, dan Vanuatu.