Innalillahi wa innailaihi roji’un terjadi lagi pembunuhan seorang muadzin bernama bapak Bahron pada tanggal 15/02/2018 menjadi korban pembunuhan di desa sindang, kec. Cikijing majalengka jawa barat.
RezimJoko oey edan !!! kejadian 1965 terulang lagi, umat Islam dibantai PKI. Tingkatkan kewaspadaan, mrk mengincar kita umat Islam, dimanapun, siapapun yg ada beraktivitas sekitar mesjid…Teror…
(GFD-2018-1554) [HOAX] Pembunuhan Muadzin Oleh PKI di Majalengka Jawa Barat
Sumber: Media SosialTanggal publish: 19/02/2018
Berita
Hasil Cek Fakta
Menanggapi hal tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menyatakan, pemberitaan di media sosial yang ramai mengenai penganiayaan dan pembunuhan dilakukan orang gila terhadap H Bahro, 60, tidak benar, karena bersangkutan diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
“Kami tegaskan informasi yang beredar di medsos (mengenai penganiayaan dan pembunuhan dilakukan orang gila terhadap H Bahro) itu tidak benar,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, di Majalengka, Sabtu (17/2).
Sementara itu, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, KH Akhmad Muhidin memastikan bahwa H. Bahro (60) yang meninggal dunia bukanlah seorang Muadzin seperti berita yang viral dimedia sosial.
“saya pastikan informasi tersebut, adalah hoax atau tidak benar dan kami berharap masyarakat jangan mempercayai isu tersebut.” kata muhidin yang diamini oleh keluarga korban Bahro di majalengka (17/02/2018).
“Kami tegaskan informasi yang beredar di medsos (mengenai penganiayaan dan pembunuhan dilakukan orang gila terhadap H Bahro) itu tidak benar,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, di Majalengka, Sabtu (17/2).
Sementara itu, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, KH Akhmad Muhidin memastikan bahwa H. Bahro (60) yang meninggal dunia bukanlah seorang Muadzin seperti berita yang viral dimedia sosial.
“saya pastikan informasi tersebut, adalah hoax atau tidak benar dan kami berharap masyarakat jangan mempercayai isu tersebut.” kata muhidin yang diamini oleh keluarga korban Bahro di majalengka (17/02/2018).