KOMPAS.com - Beredar pesan berantai yang menyatakan bahwa polisi telah mengidentifikasi 23 geng motor di Aceh. Pesan itu disebut berasal dari salah anggota Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.
Namun, pesan tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh Polda Aceh.
Narasi soal polisi telah mengidentifikasi 23 geng motor di Aceh dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip).
Akun tersebut membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi demikian:
Informasi dari Kompol. Apriadi S.Sos., M.M (Kasubdit Kamneg Dit Intelkan Polda Aceh)“sudah ada 23 geng motor yang teridentifikasi di Aceh. Salah satu yang besar adalag genk motor askota (anak asrama koeta alam). Syarat menjadi anggota askota bisa mencuri & menebas orang.”
Akun Facebook Tangkapan layar TikTok pesan yang menyebut polisi mengidentifikasi bahwa di Aceh terdapat 23 geng motor
(GFD-2024-15736) [HOAKS] Pesan Berantai 23 Geng Motor Teridentifikasi di Aceh
Sumber: kompas.comTanggal publish: 01/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Melalui akun Instagramnya, Polda Aceh mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto menegaskan, pesan berantai soal 23 geng motor teridentifikasi di Aceh merupakan hoaks.
Menurut Joko, personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi itu.
"Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut," ujar Joko.
Joko pun mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, yakni dengan menyaring setiap informasi sebelum membagikannya.
Ia mengatakan, jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, masyarakat dapat mengonfirmasi ke pihak kepolisian terdekat.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto menegaskan, pesan berantai soal 23 geng motor teridentifikasi di Aceh merupakan hoaks.
Menurut Joko, personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi itu.
"Informasi terkait teridentifikasinya 23 geng motor di Aceh dipastikan hoaks. Personel Polda Aceh yang dicatut namanya juga tidak pernah memberikan informasi tersebut," ujar Joko.
Joko pun mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, yakni dengan menyaring setiap informasi sebelum membagikannya.
Ia mengatakan, jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, masyarakat dapat mengonfirmasi ke pihak kepolisian terdekat.
Kesimpulan
Polda Aceh memastikan pesan berantai mengenai 23 geng motor di Aceh merupakan hoaks.
Personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi soal 23 geng motor.
Personel Polda Aceh yang dicatut namanya tidak pernah memberikan informasi soal 23 geng motor.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@dellasa17/video/7330094441857846534?_r=1&_t=8jUOIJt4bT8&social_sharing=1
- https://ghostarchive.org/archive/uGscy
- https://www.instagram.com/p/C2uk9qHvRqL/?igsh=aXNoc2lvemIxcGU5
- https://www.instagram.com/p/C2uk9qHvRqL/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://t.me/kompascomupdate