(GFD-2018-1575) [BERITA] “Benarkah Menteri Susi Sediakan 20 Bus untuk Aksi 411 atau 212?”
Sumber:Tanggal publish: 06/04/2018
Berita
Benarkah Menteri Susi Sediakan 20 Bus untuk Aksi 411 atau 212?
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari tirto.id, Informasi perihal “Menteri Susi datang ke Jokowi dan mengaku bahwa dirinya menyewa 20 bus dari Pangandaran ke Monas untuk aksi 411” tersebut diklaim diambil dari video yang menampilkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhamamad Zainul Majdi (TGB) dalam sebuah acara di Jambi.
Susi Pudjiastuti merespons melalui akun Twitternya. Ia menjawab pertanyaan akun @AmbarwatiRexy yang bertanya kebenaran potongan video TGB tersebut: “Tidak benar. Yg benar orang2 Pangandaran, Ciamis ke jakarta pake bus. Sy tidak mengikuti atau perhatikan kegiatan 411 ataupun 212.”
Tirto melakukan konfirmasi kepada Susi Pudjiastuti, Tuan Guru Bajang, KH. Nonop Hanafi dan peserta long march Aksi 212.
Jawaban Susi Pudjiastuti : "Tidak"
Jawaban Tuan Guru Bajang : “Mungkin saya yang salah menafsirkan omongan Ibu Susi.”
Jawaban KH. Nonop Hanafi : “Ada 25 bus [yang] disediakan Dinas Perhubungan Jawa Barat.”
Susi Pudjiastuti merespons melalui akun Twitternya. Ia menjawab pertanyaan akun @AmbarwatiRexy yang bertanya kebenaran potongan video TGB tersebut: “Tidak benar. Yg benar orang2 Pangandaran, Ciamis ke jakarta pake bus. Sy tidak mengikuti atau perhatikan kegiatan 411 ataupun 212.”
Tirto melakukan konfirmasi kepada Susi Pudjiastuti, Tuan Guru Bajang, KH. Nonop Hanafi dan peserta long march Aksi 212.
Jawaban Susi Pudjiastuti : "Tidak"
Jawaban Tuan Guru Bajang : “Mungkin saya yang salah menafsirkan omongan Ibu Susi.”
Jawaban KH. Nonop Hanafi : “Ada 25 bus [yang] disediakan Dinas Perhubungan Jawa Barat.”
Kesimpulan
Karena konteks itulah, artikel berjudul “Subhanallah.. Saat Sukmawati Lecehkan Islam, TGB UNGKAP: Menteri Susi Sewa 20 Bus Untuk Support Aksi 411” dapat dimasukan dalam kategori informasi “not eligible”. Selain mengandung disinformasi; terdapat misleading antara judul dengan informasi di dalam video yang menjadi satu-satunya rujukan.