Lagi2 pemberitaan yang menyerang sentimen China kembali digulirkan, kali ini tentang terorisme di China. Saya tampilkan berita dari Republika :
Pihak kepolisian Cina mengkonfirmasi telah menembak mati 28 orang warga muslim di wilayah Otonomi Uighur Xinjiang. Mereka ditembak karena diduga teroris.
Pihak berwenang Cina di Beijing mengatakan 28 orang tersebut merupakan hasil dari beberapa operasi antisipatif melawan terorisme kelompok radikal Uighur. Operasi oleh pemerintah Cina itu menyusul serangan terhadap sebuah tambang batu batu di Aksu pada September lalu yang menewaskan 16 orang.
(GFD-2015-1582) Polisi China Tembak Mati 28 Warga Muslim Terduga Teroris
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 21/11/2015
Berita
Hasil Cek Fakta
Kalau diperhatikan, baik di judul dan paragraf pembuka, digunakan kata “DIDUGA” teroris. Disinilah letak “twisting/pelintiran” beritanya sehingga mampu menggiring opini adanya tindak diskriminasi dan memancing sentimen negatif umat Islam ke China.