(GFD-2024-15870) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian BNI Awal Tahun
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 07/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran gebyar undian BNI awal tahun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Februari 2024.
Klaim pendaftaran gebyar undian BNI awal tahun berupa tulisan sebagai berikut.
"๐๐๐๐ฎ๐๐ง ๐๐ฃ๐๐๐๐ฃ ๐ฝ๐๐ ๐ผ๐ฌ๐๐ก ๐๐๐๐ช๐ฃ
๐๐๐ช๐จ๐ช๐จ ๐๐๐จ๐๐๐๐ ๐ฝ๐๐ฃ๐ ๐ฝ๐๐ ๐ฎ๐๐ฃ๐ ๐จ๐ช๐๐๐ ๐๐๐ข๐ฅ๐ช๐ฃ๐ฎ๐๐ ( ๐๐ค๐๐๐ก๐ ๐๐๐ฃ๐ ๐๐ฃ๐ ๐๐ฉ๐๐ช ๐๐ข๐จ ๐๐๐ฃ๐ ๐๐ฃ๐ ๐ฝ๐ฃ๐ ) ๐ผ๐ฎ๐ค ๐๐ช๐ง๐ช๐๐ฃ ๐๐๐๐ฉ๐๐ง ๐๐๐๐ง ๐ ๐๐ข๐ช ๐๐๐ง๐ ๐๐จ๐๐ข๐ฅ๐๐ฉ๐๐ฃ ๐ข๐๐ฃ๐๐๐๐ ๐ฅ๐๐ข๐๐ฃ๐๐ฃ๐
โช๏ธ2 ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐๐ฃ๐ ๐๐ค๐ซ๐๐ง
โช๏ธ2 ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐ง๐๐ฉ๐ค๐ฃ ๐ฟ๐ค๐ช๐๐ก๐ ๐พ๐๐๐๐ฃ
โช๏ธ 17 ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐๐๐ก ๐๐ฎ๐ช๐ฃ๐๐๐
โช๏ธ 195 ๐๐ฃ๐๐ฉ ๐๐ค๐ฉ๐ค๐ง ๐ฝ๐๐๐ฉ ๐๐ฅ๐ค๐ง๐ฉ๐ฎ
๐๐ก๐๐ ๐ฟ๐๐๐ฉ๐๐ง ๐๐ฃ๐ฉ๐ช๐ ๐ฟ๐๐ฅ๐๐ฉ๐ ๐๐ฃ ๐๐ช๐ฅ๐ค๐ฃ ๐๐ฃ๐๐๐๐ฃ"
Tulisan tersebut disertai tautan yang diklaim untuk mendaftar undian.
Benarkah klaim pendaftaran gebyar undian BNI awal tahun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
ย
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuriย klaim pendaftaran gebyar undian BNI awal tahun, penelusuran mengarah pada akun Instagram resmi BNI Kantor Cabang Medan @bnimedan, salah satu unggahan akun Instagram tersebut, pada 8 Januari 2024 mengulas tentang maraknya penipuan program berhadiah mengatasnamakan BNI.
Modus penipuan ini meminta calon korban untuk mengisi nomor telepon, nomor kartu, hingga kode CVV yang ada di website palus dengan iming-iming hadiah menarik.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline โGebyar Undian Berhadiahโ. BNI memastikan, hal tersebut merupakan PENIPUAN.
Saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah. Adapun link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI adalah https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.
Oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan program tersebut untuk mengelabui korban dengan cara membawa narasi program yang telah usai tersebut dan menyebarkan link palsu yang ditujukan untuk melakukan penipuan.
Secara teknik modus penipuan yang digunakan oleh pelaku kejahatan tersebut adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook. Kemudian pelaku membuat postingan dengan narasi bahwa adanya gebyar hadiah dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengeklik website phishing.
Website phishing meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening. Kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
Tak jarang, akun palsu mengatasnamakan BNI membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya gebyar hadiah yang mengarah pada website phishing. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046 ya BNI Hi-Movers."
Dalam akun Instagram resmi Bank Negara Indonesia @bni46, terdapat unggahan sebagai yang mengingatkan untuk kita mewaspadai akun media sosial yang mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia, akun Facebook resmi PT Bank Negara Indonesia adalah 'BNI'.
ย
Kesimpulan
Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran gebyar undian BNI awal tahun tidak benar.
BNI memastikan, hal tersebut merupakan penipuan.ย BNI meminta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan program undian berhadiah yang marak di media sosial belakangan ini. Terbaru, penipuan program undian berhadiah mengatasnamakan BNI banyak tersebar di media sosial dengan tagline โGebyar Undian Berhadiahโ.