(GFD-2024-16186) [KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Surya Paloh Gabung ke Kubu Prabowo

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 23/02/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bergabung dengan kubu calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Narasi ini disertai video pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh.

Adapun Partai Nasdem merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Namun, narasi soal bergabungnya Surya Paloh ke kubu Prabowo keliru dan tidak sesuai dengan konteks video.

Narasi soal Surya Paloh bergabung ke kubu Prabowo dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), dan ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video Surya Paloh dan Prabowo saat menggelar konferensi pers. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

Loh loh pak Surya PalohKo gabung sama Prabowo kasian la pak AnisPadahal bapak yang ngusung inla politik yaPadahal lagi heboh² nya 2 putaranMala bapak tinggal pak AnisSiapa lagi yang diandalkan nyaSementara bapak yang di harap kn nyaAku smlm setuju nya Surya Paloh sama Prabowo sama² kayooo

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Surya Paloh bergabung dengan Prabowo Subianto

Hasil Cek Fakta

Setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Nasdem diprediksi bakal bergabung ke barisan partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, hasil hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan, pasangan yang diusung Nasdem, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah dari pasangan Prabowo-Gibran. 

Dikutip dari Kompas.id, Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam. Meski disebut silaturahmi biasa, pertemuan itu memantik sejumlah spekulasi.

Tak tertutup kemungkinan ada pembahasan mengenai komposisi kabinet pada pemerintahan hasil Pemilu 2024, termasuk prediksi Nasdem bergabung ke koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Kendati demikian, video pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang beredar di Facebook tidak terkait dengan bergabungnya Nasdem ke kubu Prabowo-Gibran.

Kanal Youtube Kompas TV ini mengunggah video pertemuan Prabowo dan Surya Paloh yang digelar di kawasan Permata Hijau, Jakarta, pada 13 Oktober 2019 atau sebelum Pilpres 2024.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyebut Surya Paloh sebagai kawan lama. Ia mengaku memiliki tujuan yang sama dengan Surya Paloh, yakni bersatu membangun Indonesia.

Sementara, Surya Paloh mengaku bahwa banyak potensi kedekatan antara ia dan Prabowo. Kata dia, pertemuan itu tidak membahas soal menteri di kabinet. 

Sebelumnya, video Prabowo dan Surya Paloh itu disebut terjadi setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini.

Dilansir Antara, pertemuan Surya Paloh dan Prabowo pada 2019 menghasilkan tiga kesepakatan, yakni:

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi di Istana tidak terkait langkah politik Nasdem.

Ia mengatakan, semestinya Surya Paloh bertemu Prabowo jika membahas soal langkah politik Nasdem pada pemerintahan periode 2024-2029.

“Saya meyakini betul bahwa pembicaraan tadi itu hanya sebatas pada pemerintahan 2019-2024. Bicara tentang pemerintahan 2024, saya pikir Pak Surya bukan bertemu Pak Jokowi, tetapi Pak Prabowo,” ujar Ali kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Kesimpulan

Video pertemuan Prabowo dan Surya Paloh pada 13 Oktober 2019 disebarkan dengan konteks yang keliru.

Pertemuan itu tidak membicarakan soal kemungkinan Nasdem bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran.

Rujukan