KOMPAS.com - Beredar informasi tentang cara menghemat pemakaian liquified petroleum gas (LPG) atau elpiji.
Sebuah akun media sosial membagikan konten bahwa merendam tabung elpiji dalam air ketika sedang digunakan dapat menghemat penggunaan gas.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu keliru.
Klaim mengenai cara menghemat gas elpiji dengan merendam tabung dalam air dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada 5 Februari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
ibu-ibu wajib tau solusi gas didapur jadi awet, begini caranya!
Narasi itu disertai video tabung gas ukuran 3 kilogram direndam dalam air sebelum digunakan untuk menyalakan kompor.
(GFD-2024-16454) [HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Merendam Tabung Dalam Air
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Informasi mengenai cara menghemat elpiji dengan merendam tabung dalam air telah beredar pada 2023.
Hal itu telah dibantah oleh PT Pertamina Patra Niaga dan peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Dilansir dari Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, merendam tabung di dalam air untuk menghemat elpiji adalah cara yang keliru.
Menurut Irto, tabung elpiji sudah didesain sedemikian rupa dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Tabung direndam dalam air secara terus-menerus tidak direkomendasikan karena akan mempercepat proses korosi pada tabung," kata Irto pada 27 Januari 2023.
Bukan dengan merendam tabung di air, ia mengatakan bahwa pemakaian elpiji dapat dihemat dengan cara mengatur knop kompor.
Sementara itu, peneliti Pusat Riset Metalurgi BRIN Yudi Nugraha Thaha mengatakan, merendam tabung di air tidak menyebabkan pemakaian gas menjadi hemat.
"Tidak ada pengaruhnya tabung gas yang direndam dengan konsumsi gas," kata Yudi, pada 28 Januari 2023.
Ia mengatakan, tabung yang direndam sampai mengambang justru berisiko menyebabkan regulator tidak stabil dan rawan bocor.
"Cara menghemat gas bisa dilakukan dengan mengatur nyala api sesuai bahan yang dimasak," kata dia.
Hal itu telah dibantah oleh PT Pertamina Patra Niaga dan peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Dilansir dari Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, merendam tabung di dalam air untuk menghemat elpiji adalah cara yang keliru.
Menurut Irto, tabung elpiji sudah didesain sedemikian rupa dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Tabung direndam dalam air secara terus-menerus tidak direkomendasikan karena akan mempercepat proses korosi pada tabung," kata Irto pada 27 Januari 2023.
Bukan dengan merendam tabung di air, ia mengatakan bahwa pemakaian elpiji dapat dihemat dengan cara mengatur knop kompor.
Sementara itu, peneliti Pusat Riset Metalurgi BRIN Yudi Nugraha Thaha mengatakan, merendam tabung di air tidak menyebabkan pemakaian gas menjadi hemat.
"Tidak ada pengaruhnya tabung gas yang direndam dengan konsumsi gas," kata Yudi, pada 28 Januari 2023.
Ia mengatakan, tabung yang direndam sampai mengambang justru berisiko menyebabkan regulator tidak stabil dan rawan bocor.
"Cara menghemat gas bisa dilakukan dengan mengatur nyala api sesuai bahan yang dimasak," kata dia.
Kesimpulan
Informasi mengenai cara menghemat pemakaian elpiji dengan merendam tabung dalam air adalah hoaks. Merendam tabung dalam air tidak berpengaruh terhadap konsumsi elpiji.
Tindakan itu justru berisiko mempercepat proses korosi pada tabung dan menyebabkan regulator tidak stabil sehingga rawan bocor.
Cara menghemat konsumsi elpiji dapat dilakukan dengan mengatur knop kompor dan menyesuaikan nyala api saat memasak.
Tindakan itu justru berisiko mempercepat proses korosi pada tabung dan menyebabkan regulator tidak stabil sehingga rawan bocor.
Cara menghemat konsumsi elpiji dapat dilakukan dengan mengatur knop kompor dan menyesuaikan nyala api saat memasak.