(GFD-2024-16565) CEK FAKTA: Pernyataan Mahfud soal Efisiensi Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 09/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyebutkan, nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di angka 4 persen akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud saat menanggapi visi misi calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 22 Desember 2023.

Muhaimin menyebutkan, dengan nilai ICOR di angka 4 sampai 5, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sekitar 5,5 sampai 6,5 persen.

"ICOR 4 saja, bisa 7 persen ke ekonomi nasional, sehingga saya kok jadi ingin tahu visi misi tingkat pertumbuhan 5 sampai 6,5 persen, kok enggak berani 7 persen?" kata Mahfud.

Dikutip dari Kompas.id, ICOR menjadi salah satu parameter untuk mengukur tingkat efisiensi investasi di suatu negara. Semakin tinggi nilai ICOR-nya, semakin tidak efisien suatu negara untuk investasi.

Saat ini, investasi di Indonesia terhitung tidak efisien. Ini terlihat dari indikator (ICOR) Indonesia yang masih relatif tinggi. Per Maret 2023, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, ICOR Indonesia berada di angka 7,6.

Peneliti ekonomi dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Hasran membenarkan, semakin efisien dan produktif suatu investasi, maka dampaknya terhadap produk domestik bruto (PDB) makin besar.

"Dengan demikian, semakin kecil ICOR artinya semakin bagus bagi suatu negara karena penggunaan investasi yang optimal, khususnya di negara berkembang," ujar Hasran.

Menurut Hasran, pernyataan Mahfud mengenai ICOR dan pertumbuhan ekonomi nasional tidak keliru. Ia menjelaskan, nilai ICOR tahun berjalan diperoleh dengan membagi investasi dengan pertumbuhan PDB atau output tahun tersebut.

Agar ICOR menjadi kecil, pertumbuhan PDB harus besar. Maka, pertumbuhan ekonominya harus signifikan. Rumusnya, jika 1 persen modal menaikkan PDB hingga 5 persen, artinya nilai ICOR adalah 5.

Contohnya, investasi pada 2022 sebesar Rp 3,848 triliun dan PBD sebesar Rp 11,710 triliun, maka nilai ICOR berkisar di angka 6,25.

Untuk menurunkan ICOR menjadi 4, maka PDB pada 2023 harus mencapai Rp 12,530 triliun. Artinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen.

***

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Hasil Cek Fakta

Rujukan