(GFD-2024-16659) [KLARIFIKASI] Pernyataan Jokowi "Tangkap Mereka" Tidak Terkait Demo Pemilu

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 13/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Presiden Joko Widodo berbicara dengan nada ancaman kepada rakyat dan dikaitkan dengan demonstrasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Narasi itu disertai klip atau video pendek mengenai instruksi Jokowi kepada jajaran Kepolisian RI (Polri) dan cuplikan berita unjuk rasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.

Narasi soal Jokowi berbicara dengan nada ancaman kepada rakyat dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video Jokowi sedang berpidato. Dalam video, Jokowi mengatakan demikian:

Kepada seluruh Kapolda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan dor mereka.

Kemudian, pada video tersebut keterangan ini:

APAKAH LAYAK SEORANG PEMIMPIN BANGSA BERBICARA DENGAN PENUH ANCAMAN KEPADA RAKYATNYA ?!?!?!?!?!

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyat

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video utuh dengan konteks lengkap di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI ini dan Berita Satu ini.

Video itu memperlihatkan Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Antinarkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada Minggu (26/6/2016).

Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.

Langkah tegas itu tak hanya harus dilaksanakan di tingkat pusat tetapi juga di level daerah. Selain itu, aparat juga diminta tidak pandang bulu terhadap pengedar narkoba.

"Kejar mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau UU membolehkan, dor mereka," kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com.

Berikut ini pernyataan Jokowi terkait tindak tegas terhadap pengedar narkoba:

Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita, terutama di Polri. Tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka, kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka.

Ingat Bapak, Ibu sekalian, 40 sampai 50 generasi muda kita mati karena narkoba, 5,1 juta. Untungnya undang-undang tidak memperbolehkan itu. Kalau memperbolehkan, akan saya perintahkan langsung ke Kapolri dan Kepala BNN.

Sambutan lengkap Presiden Jokowi pada peringatan Hari Antinarkotika Internasional Tahun 2016 dapat dibaca di sini. 

Kesimpulan

Video sambutan Jokowi dalam acara peringatan Hari Antinarkotika Internasional 2016 disebarkan dengan narasi keliru dan konteks yang tidak utuh.

Pernyataan Jokowi tersebut tidak terkait dengan unjuk rasa mengenai hasil Pemilu 2024.

Rujukan