KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi pengeroyokan terhadap pelaku pembegalan di Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada awal Ramadhan, Selasa (12/3/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Narasi pengeroyokan begal di Jeunieb, Bireuen, Aceh, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (12/3/2024):
Nanggroe Aceh tidak sedang baik baik saja,, Waspdalhh.!!Kejadian malam 1 ramadhanDi jeunieb
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (12/3/2024), soal pengeroyokan begal di Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh yang terjadi pada awal Ramadhan.
(GFD-2024-16669) [HOAKS] Video Pengeroyokan Begal di Jeunieb Aceh
Sumber: kompas.comTanggal publish: 14/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kepolisian Resor (Polres) Bireuen mengklarifikasi, peristiwa dalam video bukan pengeroyokan warga terhadap begal, melainkan perkelahian antarremaja.
Klarifikasi disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bireuen, Iptu Adimas Firmansyah, melalui video di akun Instagram @humaspolresbireuen, pada Rabu (13/3/2024).
"Video dengan narasi begal adalah hoaks, yang benar adalah kejadian perkelahian antarremaja. Jadi lebih pada aksi kenakalan remaja," ujar Adimas, dikutip Kamis (14/3/2023).
Dikutip dari Tribunnews.com, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jeunieb dan masyarakat menangkap tiga remaja di kawasan Simpang Nalan, Desa Teupin Kupula, Jeunieb, Bireuen, pada Selasa (12/3/2024), sekitar pukul 01.00.
Para remaja itu diduga telah melakukan penganiayaan dan merusak rak penjual mi. Ketika dikejar warga, para remaja tersebut malah mengacungkan parang.
"Kasus perkelahian antarremaja sudah dalam penanganan Satreskrim Polres Bireuen," kata Adimas.
Saat mengamankan tiga remaja tersebut, warga sempat melakukan pemukulan. Namun, polisi segera mengambil tindakan.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti, antara lain, sebilah parang atau pedang, dua ponsel, satu unit sepeda motor, batu, dan benda lain yang digunakan pelaku.
Klarifikasi disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bireuen, Iptu Adimas Firmansyah, melalui video di akun Instagram @humaspolresbireuen, pada Rabu (13/3/2024).
"Video dengan narasi begal adalah hoaks, yang benar adalah kejadian perkelahian antarremaja. Jadi lebih pada aksi kenakalan remaja," ujar Adimas, dikutip Kamis (14/3/2023).
Dikutip dari Tribunnews.com, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jeunieb dan masyarakat menangkap tiga remaja di kawasan Simpang Nalan, Desa Teupin Kupula, Jeunieb, Bireuen, pada Selasa (12/3/2024), sekitar pukul 01.00.
Para remaja itu diduga telah melakukan penganiayaan dan merusak rak penjual mi. Ketika dikejar warga, para remaja tersebut malah mengacungkan parang.
"Kasus perkelahian antarremaja sudah dalam penanganan Satreskrim Polres Bireuen," kata Adimas.
Saat mengamankan tiga remaja tersebut, warga sempat melakukan pemukulan. Namun, polisi segera mengambil tindakan.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti, antara lain, sebilah parang atau pedang, dua ponsel, satu unit sepeda motor, batu, dan benda lain yang digunakan pelaku.
Kesimpulan
Narasi soal pengeroyokan begal di Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada awal Ramadhan, Selasa (12/3/2024), adalah hoaks.
Polres Bireuen mengklarifikasi, peristiwa dalam video bukan pengeroyokan terhadap begal, melainkan perkelahian antarremaja.
Polres Bireuen mengklarifikasi, peristiwa dalam video bukan pengeroyokan terhadap begal, melainkan perkelahian antarremaja.
Rujukan
- https://www.facebook.com/abu.luthfi.5203/videos/398624266104179
- https://www.facebook.com/reel/742949444621875
- https://www.facebook.com/reel/347846044886398
- https://www.facebook.com/reel/421306067069511
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02SEJLmdvpcSgTLRmapFPXsFi4R7Qt1B6TeLSrXxhoXBfcjjxM9SA9WvKfgD9Udedyl&id=100091469191778
- https://www.instagram.com/reel/C4cxWPjJWDz/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://aceh.tribunnews.com/2024/03/13/insiden-di-jeunieb-bireuen-perkelahian-antar-remaja-bukan-begal
- https://t.me/kompascomupdate