Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok memperlihatkan terbakarnya sebuah Gedung yang diklaim merupakan Gedung Bawaslu yang terbakar karena masa menolak hasil Pemilu 2024.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“semua ini ulah drakor Jokowi
ALLAHUAKBAR 100X
Gedung Bawaslu dibakar mobil plat merah dibakar diskualifikasi Pragib”
Namun, benarkah Masa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024?
(GFD-2024-16804) Hoaks! Massa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024
Sumber: antaranews.comTanggal publish: 21/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Bogorians TV yang berjudul “Pos Polisi Depan Kantor Bawaslu Dibakar Oleh Oknum” yang diunggah 23 Mei 2019.
Dilansir dari ANTARA, Kerusuhan kembali pecah di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), Jakarta, Rabu malam. Sekitar pukul 20.15 WIB, massa yang berada di perempatan Bawaslu dan Mandiri Tower mulai melakukan provokasi tepat sebelum pasukan Brimob yang berjaga di depan Bawaslu akan melakukan pergantian barisan depan.
Pelemparan batu, botol petasan, dan bom molotov diarahkan ke arah pasukan keamanan. Pos polisi yang terletak di persimpangan juga terbakar dan terlihat dua tameng polisi berhasil direbut massa.
Klaim: Massa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dilansir dari ANTARA, Kerusuhan kembali pecah di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), Jakarta, Rabu malam. Sekitar pukul 20.15 WIB, massa yang berada di perempatan Bawaslu dan Mandiri Tower mulai melakukan provokasi tepat sebelum pasukan Brimob yang berjaga di depan Bawaslu akan melakukan pergantian barisan depan.
Pelemparan batu, botol petasan, dan bom molotov diarahkan ke arah pasukan keamanan. Pos polisi yang terletak di persimpangan juga terbakar dan terlihat dua tameng polisi berhasil direbut massa.
Klaim: Massa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024