(GFD-2024-17643) [HOAKS] Situasi Amerika Serikat Mencekam karena Pemerintahnya Dukung Israel

Sumber:
Tanggal publish: 30/03/2024

Berita

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan kerusuhan di jalanan kota-kota di Amerika Serikat (AS) beredar di media sosial.

Narasi yang beredar menyebutkan, video itu sebagai situasi yang mencekam di AS karena pemerintah mendukung Israel.

Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Video situasi AS mencekam karena pemerintah mendukung Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (25/3/2024):

AMERIKA situasi mencekam*, Karena Pemerintah Mendukung ISRAEL, maka RAKYAT nya marah... Penjarahan & Perusakan Terjadi di Seluruh AMERIKA'...!!!*Seluruh warga Israel di usir paksa dan asetnya dihancurkan

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (25/3/2024), soal situasi AS mencekam karena pemerintah mendukung Israel.

Hasil Cek Fakta

Video yang beredar menampilkan beberapa lokasi kerusuhan yang berbeda-beda.

Ambil contoh dua video di menit awal, menampilkan asap di jalanan dengan gedung tinggi di sekitarnya.

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse images search untuk mengetahui jejak digital klip tersebut.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video akun TikTok @kendralustofficial pada 7 Juni 2020.

Berdasarkan pelacakan menggunakan Google Maps, diketahui lokasi pengambilan video berada dekat Philadelphia City Hall, Pennsylvania, AS.

Terdapat patung kuda, lampu merah, dan markah sama dengan video yang beredar.

Berbekal kata kunci tersebut, ditemukan video lain di jalanan yang sama tetapi dari sudut pandang berlawanan di kanal YouTube "Daily Pennsylvanian".

Video tersebut merupakan aksi protes ratusan orang atas kematian George Floyd. Adapun George Floyd merupakan pria berkulit hitam yang meninggal setelah mendapat kekerasan dari polisi di Minneapolis, AS.

Kemudian, artikel yang diunggah Philadelphia Inquirer menyertakan foto di lokasi serupa di Philadelphia.

Foto diambil pada Sabtu, 30 Mei 2020 saat massa aksi membakar kendaraan polisi di luar gedung Philadelphia City Hall.

Video berikutnya menampilkan massa aksi menggulingkan sebuah patung.

Patung itu adalah patung Edward Carmack. Dilansir Wate, patung digulingkan pada 30 Mei 2020 sebagai bentuk aksi protes atas rasialisme yang menimpa Floyd.

Sementara, klip lainnya menampilkan kerusuhan di jalanan yang dipenuhi mobil, identik dengan video yang diunggah akun X @RT_com pada 4 Juni 2020.

Tertera tagar yang menunjukkan bahwa video berlokasi di New York.

Kemudian, video perusakan toko dengan nama G-Shock juga berkaitan dengan insiden pembunuhan Floyd.

Video mirip ditemukan di akun X @NY_Scoop pada 2 Juni 2020. Aksi perusakan terjadi di Kota Manhattan.

Semua klip berkaitan dengan aksi protes atas tewasnya warga kulit hitam George Floyd, akibat lehernya ditindih lutut polisi bernama Derek Chauvin.

Insiden pembunuhan tersebut lantas memantik aksi besar-besaran di berbagai kota di AS, dengan mengangkat isu rasialisme bertajuk black lives matter.

Kesimpulan

Potongan klip aksi protes atas insiden pembunuhan George Floyd disebarkan dengan konteks keliru.

Klip yang beredar diambil dari aksi protes di beberapa kota, seperti Philadelphia, Nashville, New York, dan Manhattan.

Aksi tersebut tidak bersinggungan dengan sikap pemerintah AS terhadap konflik antara Israel dan Palestina.

Rujukan