(GFD-2024-17645) [KLARIFIKASI] Tidak Benar 15 Orang Tewas akibat Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, Bogor

Sumber:
Tanggal publish: 01/04/2024

Berita

KOMPAS.com - Kebakaran gudang amunisi TNI di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3/2024) malam dikabarkan menewaskan 15 orang.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

Klaim 15 orang tewas akibat kebakaran gudang amunisi TNI di Bogor dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Info...

Gudang peluru di cikiwul ciangsana . Pangkalan 5 bantar gebang Bekasi terbakar tadi sore.Info sementara sudah 15 orang meninggal dunia.

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun

Screenshot Klarifikasi, tidak benar 15 orang tewas akibat kebakaran gudang amunisi TNI di Ciangsana, Bogor, pada Sabtu (30/3/2024) malam

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi narasi tersebut dengan menelusuri pemberitaan terkait kebakaran gudang amunisi TNI di Bogor pada Sabtu (30/3/2024) malam hingga Senin (1/4/2024) .

Kebakaran itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi yang berasal dari gudang tersebut terpental ke permukiman warga.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, seperti dikutip dari Antara.

"Tidak ada. Tidak ada korban karena memang jauh dari permukiman masyarakat," kata Agus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Dilansir Antara, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menyatakan, kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada.

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Hasan

Ia menambahkan, sebanyak 160.000 jenis amunisi yang disimpan di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya telah dipastikan kedaluwarsa.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menduga, gudang amunisi TNI di Ciangsana, Bogor, terbakar karena gesekan antara amunisi yang kedaluwarsa.

"Masih dicari penyebabnya, tapi penyebab kemungkinan itu dari gesekan karena (amunisi kadaluwarsa) labil," ujar Agus seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Agus menjelaskan, amunisi kedaluwarsa cenderung lebih sensitif alias labil. Ketika terkena gesekan, amunisi akan panas dan dengan mudah meledak.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim 15 orang tewas akibat kebakaran gudang amunisi TNI di Ciangsana, Bogor, perlu diluruskan.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran gudang amunisi TNI di Ciangsana, Bogor, pada Sabtu (30/3/2024).

Rujukan