Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin, menyebutkan dalam Debat Pilpres 2019 jilid V bahwa industri kreatif dalam bidang game sangat potensial yang banyak digerakkan anak-anak milenial. Perputaran uang dalam industri ini mencapai Rp 11-12 miliar per tahun.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Debat Pilpres 2019 Jilid V bertema soal Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, Investasi, dan Industri, yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
PERNYATAAN
“Saya kira sebuah peluang yang besar bagi industri game di Indonesia kita melihat juga bahwa nilai ekonomi di bidang ini bertumbuh sangat pesat catatan yang saya terima di 2017 perputarannya sudah mencapai 11- 12 triliun dengan pertumbuhan per tahun 25 sampai 30 persen," ujar Jokowi.
(GFD-2019-1800) Perputaran Industri Games Indonesia Rp 11-12 Triliun
Sumber: Debat Pilpres VTanggal publish: 13/04/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Deputi Akses Permodalam Asosiasi Games Indonesia (AGI), Cipto Adiguno mengatakan, dari survei yang dilakukan pada 2017 lalu, tercatat bahwa nilai industri game Tanah Air mencapai kisaran 800 juta dollar AS atau sekitar Rp 11 triliun.
"Pertumbuhan nilai itu rata-rata 25 persen sampai 30 persen setahun. Jadi dalam 3 tahun saja bisa dibayangkan, kalau tumbuhnya terus ikut nilai rata-rata bisa gede banget, bisa Rp 24 triliun," ujar Cipto saat bincang dengan Kompas.com di AT&T Park, San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (20/3/2018).
Investor asing pun kini banyak yang melirik industri ini. “Investor melihat game developer Indonesia saat ini termasuk paling maju di Asia Tenggara. Sehingga banyak sekali investor masuk ke Indonesia terutama setahun terakhir ini,” ujar Ketua Asosiasi Game Indonesia Andi Suryanto
Menurut data dari Newzoo salah satu pengumpul dan analisa data esports, merilis industri esports akan mencapai angka US$905.6 juta atau setara dengan Rp.12,3 triliun (1USD=13,6K IDR) di 2018, dengan pertumbuhan sebesar 38% dari tahun 2017. (*)
"Pertumbuhan nilai itu rata-rata 25 persen sampai 30 persen setahun. Jadi dalam 3 tahun saja bisa dibayangkan, kalau tumbuhnya terus ikut nilai rata-rata bisa gede banget, bisa Rp 24 triliun," ujar Cipto saat bincang dengan Kompas.com di AT&T Park, San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (20/3/2018).
Investor asing pun kini banyak yang melirik industri ini. “Investor melihat game developer Indonesia saat ini termasuk paling maju di Asia Tenggara. Sehingga banyak sekali investor masuk ke Indonesia terutama setahun terakhir ini,” ujar Ketua Asosiasi Game Indonesia Andi Suryanto
Menurut data dari Newzoo salah satu pengumpul dan analisa data esports, merilis industri esports akan mencapai angka US$905.6 juta atau setara dengan Rp.12,3 triliun (1USD=13,6K IDR) di 2018, dengan pertumbuhan sebesar 38% dari tahun 2017. (*)