(GFD-2018-1910) Diduga Stres Setelah Cerai dengan Istrinya, Suyatno Bacok 2 Orang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/03/2018
Berita
Kepala Polres Kendal AKBP Adiwijaya menjelaskan, peristiwa tersebut murni penganiayaan. Pelaku nekat melakukan perbuatan itu diduga karena stres setelah bercerai dengan istrinya.
Hasil Cek Fakta
Suyatno alias Bogel (35), warga Desa Johorejo, Rt 1 Rw 1, Kecamatan Gemuh, Kendal, Jawa Tengah, terluka parah dan harus dirawat di Rumah Sakit Dokter Suwondo, Kendal, setelah dihajar warga, Sabtu (17/3/2018) sore. Suyatno dihakimi massa karena membacok Agus Nurus Sakban dan H Ahmad Zaenuri, keduanya warga Dukuh Krajan, Sesa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal.
Kepala Polres Kendal AKBP Adiwijaya menjelaskan, peristiwa tersebut murni penganiayaan. Pelaku nekat melakukan perbuatan itu diduga karena stres setelah bercerai dengan istrinya.
Adiwijaya, menjelaskan awalnya, korban Agus bersama istrinya hendak keluar rumah dengan menggunakan mobil pikap nomor polisi AA 1681 SW. Tiba-tiba datang pelaku dan menyerang korban dengan senjata tajam (golok). Korban mengalami luka di bagian kepala.
“Lalu istri korban berteriak dan datanglah mertua korban, Ahmad Zaenuri,” tambahnya.
Saat Zaenuri menuju tempat kejadian, pelaku langsung membacoknya. Akibat bacokan itu, korban mengalami luka di lengan. Beruntung, ada warga yang menghubungi polisi, sehingga pelaku bisa diselamatkan.
Kepala Polres Kendal AKBP Adiwijaya menjelaskan, peristiwa tersebut murni penganiayaan. Pelaku nekat melakukan perbuatan itu diduga karena stres setelah bercerai dengan istrinya.
Adiwijaya, menjelaskan awalnya, korban Agus bersama istrinya hendak keluar rumah dengan menggunakan mobil pikap nomor polisi AA 1681 SW. Tiba-tiba datang pelaku dan menyerang korban dengan senjata tajam (golok). Korban mengalami luka di bagian kepala.
“Lalu istri korban berteriak dan datanglah mertua korban, Ahmad Zaenuri,” tambahnya.
Saat Zaenuri menuju tempat kejadian, pelaku langsung membacoknya. Akibat bacokan itu, korban mengalami luka di lengan. Beruntung, ada warga yang menghubungi polisi, sehingga pelaku bisa diselamatkan.