(GFD-2024-19115) [HOAKS] Gerhana Matahari pada 8 April Terkait Pengaktifan CERN

Sumber:
Tanggal publish: 09/04/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai pengaktifan CERN, yang diyakini sebagai akselerator untuk menghancurkan proton dan mencari partikel tak kasat mata.

Pengaktifan CERN dikaitkan dengan gerhana Matahari, pada Senin (8/4/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Informasi soal pengaktifan CERN ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (8/4/2024):

APAKAH MESINNYA SUDAH DI HIDUPKAN HARI INICERN akselerator Adalah partikel terbesar dan terkuat di dunia akan menghancurkan proton bersama-sama pada tanggal 8 April 2024 bersamaan GERHANA MATAHARI untuk mencari partikel tak kasat mata yang diam-diam memberi daya pada alam semesta kita.

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (8/4/2024), mengenai gerhana Matahari berkaitan dengan pengaktifan CERN.

Hasil Cek Fakta

CERN merupakan akronim dari Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire, atau Dewan Eropa untuk Riset Nuklir, berlokasi di Jenewa, Swiss.

CERN adalah laboratorium pemercepat partikel terbesar yang menampung Large Hadron Collider (LHC), berukuran keliling sekitar 16,8 mil atau 27 kilometer.

Hadron merupakan kelompok partikel yang mencakup proton dan ion.

Dilansir Britannica, LHC membantu memahami struktur fundamental materi dengan menciptakan kembali kondisi ekstrem yang terjadi pada beberapa momen pertama alam semesta menurut teori Dentuman Besar atau Big Bang.

Pada 2012, eksperimen LHC turut menghasilkan penemuan partikel Higgs boson. Nama partikel itu diambil dari nama fisikawan Inggris, Peter Higgs.

Kendati demikian, pengaktifan CERN tidak ada kaitannya dengan gerhana Matahari, pada Senin (8/4/2024).

"Apa yang kami lakukan di CERN adalah melakukan fisika partikel dengan akselerator seperti LHC, dan ini tidak ada hubungannya secara langsung dengan astrofisika," kata juru bicara CERN Sophie Tesauri, dilansir Politifact.

"Jadi tidak ada hubungan antara gerhana Matahari pada hari Senin tanggal 8 April dan apa yang kami lakukan di CERN," imbuh dia.

Dalam LHC ada dua sinar yang bergerak berlawanan arah dengan kecepatan hampir secapat cahaya, lalu dibuat bertabrakan.

Berdasarkan laporan pada 14 Maret 2024, balok-balok tersebut awalnya diperkirakan akan bertabrakan pada 8 April 2024.

Sementara, CERN telah mengumumkan bahwa LHC telah mencapai sinar stabil pertamanya pada 2024, yang menandai dimulainya secara resmi musim pengambilan data fisika tahun ini.

Meskipun gerhana Matahari pada 8 April tidak akan memengaruhi pancaran cahaya di LHC, tetapi ada pengaruh tarikan gravitasi Bulan, seperti pasang surut, mengubah bentuk LHC karena mesinnya sangat besar.

Melalui laman tanya jawab di situs resminya, CERN juga memastikan bahwa akselerator mereka tidak akan mampu membuka dimensi lain atau menghasilkan fenomena kosmologi.

Kesimpulan

Narasi gerhana Matahari berkaitan dengan pengaktifan CERN merupakan hoaks. Akselerator yang dijalankan oleh CERN tidak terpengaruh gerhana Matahari.

Akselerator CERN juga tidak mampu membuka dimensi lain atau menghasilkan fenomena kosmologi.

Rujukan