(GFD-2018-1971) [BERITA] “Hoaks Pil Mandul, Biang Keladi Perang Antaragama di Sri Lanka”

Sumber: Media Daring
Tanggal publish: 10/03/2018

Berita

Bermula pada Senin (26/2) di sebuah rumah makan milik warga Muslim bernama A.L. Farsith, di jalan Senanayake, Ampara. Saat itu, seorang pelanggan mengeluhkan adanya benda kecil aneh di makanan yang disajikan di restoran tersebut. Dia lalu menelepon seseorang, tidak lama kemudian datanglah sekitar 40 pria dari suku Sinhala. Dalam rekaman video yang viral di Sri Lanka, Farsith dicecar dan diancam oleh orang-orang itu. Pada percakapan tersebut, Farsith mengakui bahwa dia menaruh pil sterilisasi alias pil mandul dalam makanan itu. Sontak, pengakuan Farsith ini semakin membakar amarah. Restorannya dirusak. Akibatnya dua wilayah Sri Lanka memanas. Massa yang beringas menyerang warga Muslim, membakar tempat usaha mereka dan merusak rumah ibadah.
Berdasarkan penelusuran media berbahasa Inggris di Sri Lanka, Sunday Observer. Farsith mengaku saat itu ketakutan, dan tidak mengerti bahasa Sinhala yang diucapkan massa. Ada satu kata yang terngiang, "wandapethi", yang belakangan dia ketahui artinya pil sterilisasi.
"Bahasa Sinhala saya tidak bagus. Saya tidak pernah mendengar kata 'wandapethi' sebelumnya. Saya takut nyawa saya terancam, jadi saya mengangguk dan mengiyakannya," kata Farsith.
Isu pil mandul sebelumnya telah merebak dan meracuni pikiran warga Sri Lanka. Kabar tersebar, pil ini digunakan orang Muslim untuk membuat warga Buddha tidak bisa beranak pinak, mengurangi jumlah masyarakat mayoritas Sri Lanka.

Hasil Cek Fakta

Rujukan