Isu terkait Eskrim Magnum yang mengandung lemak babi ini diunggah oleh akun facebook Dian Putri Paunk (facebook.com/feby.rossy ) pada 17 Januari 2019 lalu.
Di postingannya yang berisi 14 foto itu, akun tersebut menuliskan narasi :
“Kiriman dr pa2 beberapa makanan dan minuman yg tdk boleh dikonsumsi.”
Unilever
(GFD-2019-1978) [SALAH] Es Krim Magnum Mengandung Babi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/02/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran kabar mengenai kandungan lemak babi di es krim Magnum ternyata tidak benar, sebagaimana yang diberitakan tribunnews.com dengan judul ‘Unilever Bantah Es Krim Magnum Mengandung Lemak Babi’ pada 22 Maret 2011 lalu. Kabar adanya kandungan lemak babi yang ada di dalam es krim magnum dibantah. PT Unilever, produsen produk Wals termasuk Magnum memastikan produknya halal.
Media Relation (Humas) PT. Unilever, Ribut Purwanti, mengatakan bahwa sebenarnya isu yang beredar seperti itu adalah tidak benar dan hanyalah Hoax alias bohong belaka saja.
“Jadi semua produk es krim yang dipasarkan oleh PT. Unilever Indonesia adalah Halal dan itu bisa di buktikan dengan adanya sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” jelasnya.
Dalam situs halalmui.org, produk Wall’s Magnum Almond ternyata bersertifikasi halal. Dengan nomor sertifikat 00290047180208 dan berlaku hingga 13 Februari 2020. Sementara Wall’s Magnum Classic juga tercatat memiliki sertifikasi halal dengan nomor 00290047180208 dan berlaku hingga 13 Februari 2020.
REFERENSI :
Media Relation (Humas) PT. Unilever, Ribut Purwanti, mengatakan bahwa sebenarnya isu yang beredar seperti itu adalah tidak benar dan hanyalah Hoax alias bohong belaka saja.
“Jadi semua produk es krim yang dipasarkan oleh PT. Unilever Indonesia adalah Halal dan itu bisa di buktikan dengan adanya sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” jelasnya.
Dalam situs halalmui.org, produk Wall’s Magnum Almond ternyata bersertifikasi halal. Dengan nomor sertifikat 00290047180208 dan berlaku hingga 13 Februari 2020. Sementara Wall’s Magnum Classic juga tercatat memiliki sertifikasi halal dengan nomor 00290047180208 dan berlaku hingga 13 Februari 2020.
REFERENSI :