(GFD-2018-2013) [SALAH] “Penyerangan Terhadap Muazin di Masjid Agung Pameungpeuk Garut”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 08/02/2018

Berita

“Tah goblog deuleu anu ceuk saria hoak hoak teh .. ieu kajadian subuh tadi.
Kata pa uyu ! Tkp di dalam masjid… mau azan tak jadi.. ada 5 orang .. setelah menanyakan ulama pameungpeuk ketua MUI pelaku menyerang memukul imam masjid menggunakan golok.. tp Allohloh melindungi hanya sakit di kepala…
Kita cari pelakunya…” tidak berbahasa sunda… 5 orang
Lokasi tempat kejadian : pameungpeuk .kab.Garut jawabarat”.

Hasil Cek Fakta

Kapolres Garut bersama Timsus Ditkrimum Polda Jabar tiba di lokasi kejadian dan langsung memimpin kegiatan pra rekonstruksi di TKP. Hasilnya olah TKP dan pemeriksaan saksi cukup mencengangkan.
Tidak ditemukan adanya luka sedikit pun pada tubuh sebagaimana pengakuan korban dibacok oleh pelaku sebanyak lima orang,” beber Agung.
Sedang menurut Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana, ternyata jelang subuh itu, tidak ditemukan adanya jejak orang di sekitar masjid. Seorang marbot masjid bernama Mang Yuyu mengaku bohong telah diianiaya. Pada baju Uyu ditemukan robekan bukan dengan senjata tajam, tetapi seperti disengaja.
"Setelah ditampilkan bukti-bukti, Uyu mengaku perstiwa tersebut merupakan rekayasa. Adapun motifnya adalah masalah ekonomi di mana korban selaku marbot masjid tidak ada yang memperhatikan. Dari fakta-fakta diatas kesimpulan sementara bahwa kejadian tersebut adalah rekayasa korban yang meminta diperhatikan sisi ekonominya dengan penghasilan Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) per bulan. Sedangkan motif yang lain atau aktor intelektualnya masih didalami oleh penyidik,” tutup Kombes Umar.

Rujukan