(GFD-2024-23433) [HOAKS] Lokasi HAARP di Dunia, Salah Satunya Sumatera Barat

Sumber:
Tanggal publish: 16/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai lokasi fasilitas penelitian High-frequency Active Auroral Research Program atau HAARP di berbagai negara di dunia.

Misalnya Amerika, Kanada, Norwegia, Peru, Rusia, Ukraina, India, Taiwan, China, Jepang, dan Indonesia, tepatnya di Sumatera Barat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Informasi mengenai lokasi HAARP salah satunya di Sumatera Barat, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

"Lokasi HAARP di dunia," tulis salah satu akun pada akun pada Sabtu (12/10/2024).

Berikut nama-nama lokasi yang disebutkan dalam video berdurasi 52 detik tersebut.

Vandenberg, CaliforniaGakona, AlaskaPoker Flat, Alaska

Resolute Bay, KanadaKangerlussuaq, GreenlandMillstone Hill, Massachusetts

Arecibo, Puerto RicoLima, PeruCarmarthenshire, Wales

Longyearbyen, Ramfjordmoen, dan Kiruna NorwegiaSodankyla, FinlandiaNovgorod Oblast dan Irkutsk Rusia

Kharkiv, UkrainaDushanbe, TadzhikistanAndra Prades, India

Xinjiang, ChinaSumatera Barat, IndonesiaJhongli City, Taiwan

Shigaraki, JepangKwajalein, Marshall Islands

Hasil Cek Fakta

HAARP merupakan proyek bersama antara Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).

Dilansir Britannica, awalnya proyek ini dibuat untuk meningkatkan sistem komunikasi dan pengawasan untuk tujuan sipil dan pertahanan.

Kemudian pada 2015, fasilitas diambil alih Universitas Alaska Fairbanks yang kemudian dimanfaatkan untuk mempelajari atmosfer dan bagian atas Bumi.

Fasilitas penelitian HAARP kerap dinarasikan sebagai pengendali cuaca oleh kelompok yang mempercayai teori konspirasi.

Faktanya, HAARP tidak dapat mengendalikan cuaca bahkan berinteraksi dengan awan.

Fasilitas penelitian ini melakukan studi mendasar soal atmosfer tertinggi Bumi, yakni termosfer dan ionosfer.

Dikutip dari situs HAARP, instrumen utama fasilitas ini adalah Instrumen Penelitian Ionosfer (IRI), rangkaian antena dipol silang 180 HF bertahap yang tersebar di lahan seluas 33 hektar dan mampu memancarkan 3,6 megawatt ke atmosfer bagian atas dan ionosfer.

Lokasi fasilitas penelitian HAARP hanya ada di Gakona, Alaska. Tidak ada lokasi HAARP di negara atau lokasi lainnya.

Tidak ditemukan bukti adanya HAARP di Indonesia, tepatnya Sumatera Barat.

Kesimpulan

Narasi mengenai lokasi HAARP di berbagai negara, salah satunya di Sumatera Barat merupakan hoaks.

HAARP merupakan fasilitas penelitian untuk mempelajari atmosfer dan bagian atas Bumi hanya ada di Gakona, Alaska.

Rujukan