(GFD-2024-23607) [HOAKS] Video Novel Baswedan dan Dennis Lim Promosi Situs Judi

Sumber:
Tanggal publish: 24/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menampilkan mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Ustaz Dennis Lim mempromosikan situs judi.

Namun setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan hoaks yang perlu diluruskan informasinya.

Video yang menampilkan Novel Baswedan dan Ustaz Dennis Lim mempromosikan situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Dalam video Novel Baswedan mewawancarai Dennis Lim soal situs judi yang diklaim akan memberi peluang kemenangan yang besar. Video tersebut diberi keterangan:

Koh Dennis Bocorkan Rahasia KTP 100%

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Novel Baswedan dan Dennis Lim mempromosikan situs judi

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

Hasilnya video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube Novel Baswedan ini.

Dalam video aslinya, Novel mewawancarai Dennis Lim soal masa lalunya yang pernah menjadi bandar judi. Menurut Dennis, menang dan kalah pada judi online sudah diatur oleh bandar.

Dennis Lim juga mengatakan bahwa bandar judi memberikan setoran kepada aparat supaya bisnis mereka tetap aman.

Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dennis Lim dan Novel Baswedan dalam video menggunakan Hive Moderation.

Hasilnya, suara kedua orang itu terdeteksi dihasil oleh artificial intelligence (AI). Suara Novel Baswedan memiliki probabilitas 81.27 persen dihasilkan AI

Sementara suara Dennis Lim memiliki probabilitas 96.5 persen dihasilkan AI.

Dengan demikian, suara yang dimanipulasi itu kemudian diolah dan dimasukkan ke dalam video, seolah-olah Novel dan Dennis mempromosikan situs judi.

Kesimpulan

Video yang menampilkan Novel Baswedan dan Ustaz Dennis Lim mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi.

Dalam video, aslinya Novel mewawancarai Dennis Lim soal masa lalunya yang pernah menjadi bandar judl. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Novel dan Dennis Lim terdeteksi dihasilkan AI. 

Rujukan