(GFD-2024-23637) [PENIPUAN] Loker BCA, Hokben, hingga Kapal Api dari Akun TikTok “juragan.loker”

Sumber: tiktok.com
Tanggal publish: 26/10/2024

Berita

Akun TikTok “juragan.loker” pada Kamis (3/10/2024) membagikan foto berisi info lowongan pekerjaan (loker) dari Bank Central Asia (BCA), Hokben, Niceso, hingga Kapal Api.
Unggahan tersebut disertai takarir:

Info Lowongan Kerja Terbaru
Loker BCA, Miniso, Hokben DLL 3loker #lowongankerja #infoloker #lokerterbaru #gratis

Di setiap foto terdapat tautan untuk setiap loker, yakni:
BCA [t.ly/cs-magangbakti5],
Hokben [t.ly/cs-hokben5],
Niceso [t.ly/retail-nice5], dan
Kapal Api [t.ly/kapal-helper]

Per Sabtu (26/10/2024), unggahan ini telah dilihat 2,3 juta pengguna TikTok, disukai sekitar 106 ribu kali, dan dibagikan ulang hampir 22 ribu kali.

Hasil Cek Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama mengulik kebenaran info tersebut melalui laman resmi dari tiap perusahaan yang disebutkan dalam unggahan, yakni:

BCA: https://karir.bca.co.id/job-fair/bca-believes-youth-can
PT Eka Bogainti (Hokben): https://www.hokben.co.id/corporate
Niceso: https://niceso.co.id/karir.php
Kapal Api: https://kapalapi.com/get-on-board/?lang=id

Berikut hasil penelusurannya:
1. BCA memang membuka lowongan “Program Pemagangan Bakti”. Namun, pendaftaran dilakukan lewat laman karier BCA, bukan melalui tautan dalam unggahan akun TikTok “juragan.loker”.
2. Tak ada loker customer relation di PT Eka Bogainti (Hokben).
3. Niceso membuka loker crew store, tetapi perusahaan menekankan kepada calon pelamar untuk mengirim langsung lamaran ke outlet Niceso atau melalui email niceso.recruitment@gmail.com (bukan lewat tautan yang tertulis di akun TikTok “juragan.loker”).
4. Tidak ditemukan lowongan pekerjaan untuk posisi helper produksi di seluruh anak perusahaan dari Kapal Api Group.

Kesimpulan

Seluruh tautan dalam unggahan akun TikTok tersebut tak mengarah ke laman resmi perusahaan.
Unggahan akun TikTok “juragan.loker” yang berisi tautan pendaftaran lowongan kerja BCA, Hokben, Niceso, dan Kapal Api itu merupakan konten palsu (fabricated content).

Rujukan