KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono secara resmi menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan aliansi ekonomi BRICS Plus.
BRICS merupakan organisasi internasional yang terdiri atas negara anggota Brazil, Russia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Tujuan utamanya yakni meninggalkan dominasi dollar Amerika Serikat (AS) sebagai alat transaksi.
Di tengah kabar tersebut, beredar foto uang kertas BRICS dengan bendera Indonesia di dalamnya.
Narasi yang beredar menyebutkan, mata uang ini dapat diperdagangkan hanya ke sesama negara anggota.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Foto uang kertas BRICS dengan bendera Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (28/10/2024):
Inilah mata uang BRICS yg baru diluncurkan di Kazan, Russia hari ini di KTT BRICS yg saat ini sedang berlangsung di Russia. RI diwakili Menlu Sugiono.
Tampak bagian depan adalah bendera2 5 negara pendiri BRICS(Brazil, Russia, India, China, South Africa) dan bagian belakang negara2 yg sdh bergabung dlm kelompok ekonomi BRICS termasuk Indonesia.
Mata uang BRICS adalah pengganti US$ Amerika dan bisa diperdagangkan hanya ke sesama anggota BRICS. Jadi RI tdk tergantung hanya ke US$.
(GFD-2024-23688) [KLARIFIKASI] Uang Kertas Simbolis BRICS Tidak Dapat Digunakan untuk Transaksi
Sumber:Tanggal publish: 29/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Saat mengadakan konferensi di Kazan, Rusia, BRICS memang memperkenalkan mata uang kertas simbolis pada Kamis (24/10/2024).
Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin turut memegang uang kertas tersebut.
Dikutip dari Vladday.ru, uang kertas simbolik yang dipegang Putin saat konferensi BRICS 2024 diberikan oleh pengusaha Kirzhach, Evgeniy Fedorov.
Uang kertas tersebut melambangkan ambisi kolektif negara-negara anggota mengenai penciptaan mata uang alternatif pengganti dollar AS dan mendorong sistem ekonomi yang lebih mandiri.
Dilansir Financial Express, uang kertas simbolis tersebut menampilkan bendera negara-negara anggota, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Namun tidak ada bendera Indonesia dari uang kertas simbolis tersebut.
Foto mata uang simbolik BRICS dengan bendera Indonesia telah beredar di internet setidaknya sejak 2023. Contohnya seperti yang diunggah oleh akun X ini.
Sebagai informasi, uang kertas simbolik tidak dapat dijadikan sebagai alat transaksi.
Sejauh ini, belum ada peluncuran resmi mata uang BRICS.
Negara anggota BRICS masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.
Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin turut memegang uang kertas tersebut.
Dikutip dari Vladday.ru, uang kertas simbolik yang dipegang Putin saat konferensi BRICS 2024 diberikan oleh pengusaha Kirzhach, Evgeniy Fedorov.
Uang kertas tersebut melambangkan ambisi kolektif negara-negara anggota mengenai penciptaan mata uang alternatif pengganti dollar AS dan mendorong sistem ekonomi yang lebih mandiri.
Dilansir Financial Express, uang kertas simbolis tersebut menampilkan bendera negara-negara anggota, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Namun tidak ada bendera Indonesia dari uang kertas simbolis tersebut.
Foto mata uang simbolik BRICS dengan bendera Indonesia telah beredar di internet setidaknya sejak 2023. Contohnya seperti yang diunggah oleh akun X ini.
Sebagai informasi, uang kertas simbolik tidak dapat dijadikan sebagai alat transaksi.
Sejauh ini, belum ada peluncuran resmi mata uang BRICS.
Negara anggota BRICS masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.
Kesimpulan
Foto uang kertas BRICS dengan bendera Indonesia hanyalah uang kertas simbolis yang tidak dapat dipakai sebagai transaksi.
Tidak ada bendera Indonesia pada mata uang BRICS yang dipegang Putin saat Konferensi BRICS 2024.
Hingga kini belum ada ada peluncuran resmi mata uang BRICS, sehingga negara anggota masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.
Tidak ada bendera Indonesia pada mata uang BRICS yang dipegang Putin saat Konferensi BRICS 2024.
Hingga kini belum ada ada peluncuran resmi mata uang BRICS, sehingga negara anggota masih menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk transaksi perdagangan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=9454427127907663&set=a.149233938427075
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=9345096928837188&set=a.747095765304057
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=27405184419126610&set=a.1141387502599660
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10226315706786922&set=a.1024084410242
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1273069163717852&set=a.119994232358690
- https://www.facebook.com/reel/892141722884486
- https://vladday.ru/news/2024/10/24/putin-ocenil-napechatannuyu-v-kirzhache-kupyuru-v-chest-sammita-briks/
- https://www.financialexpress.com/policy/economy/brics-unveils-symbolic-banknote-pushes-for-local-currency-trade-amid-dollar-debate/3648619/
- https://t.co/G1RqHxWuTQ
- https://twitter.com/SputnikInt/status/1849149063234556366?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://x.com/DokterTifa/status/1699698001269387273
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D