(GFD-2024-23738) [PENIPUAN] Program Gebyar Undian Miliar Rupiah dari Bank Mandiri

Sumber: Facebook.com
Tanggal publish: 31/10/2024

KLARIFIKASI

Berita

Sejak Senin (14/10/2024) beredar unggahan foto [arsip] dari Halaman Facebook “Bank Mand1ri”. Isinya informasi tentang undian tabungan berhadiah miliaran rupiah periode Oktober 2024.
Berikut narasi lengkapnya:
“Khusus Nasabah Bank Mandiri Ayo Buruan Daftar Sekarang Agar Bisa Cetak Kupon Undian Nya,
Program Gebyar Undian 10 Milyar
Bank Mandiri
Berhadiah Hadir Lagi Diundi Di Seluruh Indonesia
Ayo Buruan Daftar Menangkan Hadiah Utama nya, Seperti Hadiah Utama Nya
Milyaran Rupiah Uang Tunai
100: Unit Yamaha N-Max
10: Unit Mobile Mitsubishi Xpander
20: Tiket Umroh Gratis
-Dan Banyak Alat Elektronik Lainnya
Total Hadiah
10 Milyar
Diundi Di Seluruh Indonesia.
Masih Banyak Keuntungan Lainnya... Info Lebih Lanjut Tentang Pendaftaran (Program Undian 10 Milyar Bank Mandiri ) Silakan Klik Menu (Daftar) Yang Telah Kami Sediahkan.”

Hasil Cek Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencoba mengakses tautan tersebut. Diketahui, tautan mengarahkan warganet ke formulir yang meminta informasi kartu debit/kredit.
Pemeriksaan Fakta
Saat dilakukan penelusuran menggunakan Wheregoes, tautan dalam unggahan tak mengarah ke laman resmi Bank Mandiri yang mencakup:
Instagram @bankmandiri,
Facebook Bank Mandiri
Tiktok
Call Center 14000
Laman https://www.bankmandiri.co.id.
Halaman Facebook “Bank Mand1ri” dipastikan akun tiruan. Tidak ditemukan informasi mengenai gebyar undian berhadiah di akun resmi Bank Mandiri.
Sebelumnya, TurnBackHoax sudah mengupas modus penipuan serupa yang mencatut Bank Mandiri, salah satunya lewat artikel “[PENIPUAN] Undian Berhadiah Livin’ Mandiri” terbit pada (12/06/24).
Kami mengingatkan warganet untuk menjaga data rahasia, termasuk nomor kartu debit/kredit, CVV/CVC (3 angka dibelakang kartu), PIN, User ID, hingga password.

Kesimpulan

Kesimpulan
Tak ada program tersebut di laman resmi Bank Mandiri.
Unggahan dengan klaim “Program Gebyar Undian Rp10 Miliar dari Bank Mandiri” merupakan merupakan konten tiruan (impostor content).

Rujukan