KOMPAS.com - Beredar video menampilkan tumpukan uang dalam lemari di ruang staf khusus (stafsus) eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie.
Video berdurasi 36 detik tersebut menampilkan sekelompok orang berseragam merah membuka loker berisi uang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video tumpukan uang di ruang stafsus Budi Arie disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (12/11/2024):
Ruangan staf khusus Budi Ari (Menkoinfo) pelindung judi online di grebek Polisi, telah ditemukan tumpukan uang yg jumlahnya sangat fantastis.
(GFD-2024-23979) [HOAKS] Tumpukan Uang di Ruang Stafsus Eks Menkominfo Budie Arie
Sumber:Tanggal publish: 14/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi sorotan usai Polda Metro Jaya menetapkan 18 tersangka kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Komdigi.
Kendati demikian, video yang beredar tidak terkait dengan kasus judol yang sedang ditangani aparat.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Abdul Qohar menjelaskan, sekelompok orang berpakaian merah dalam video merupakan penyidik Kejagung.
Mereka menyita uang di kantor PT Aset Pasifik terkait kasus dugaan korupsi PT Duta Palma.
"Ketika yang dipakai seragam yang saya lihat itu, pada saat kita melakukan penggeledahan di PT Aset Pasifik," kata Abdul dikutip dari Kompas.com.
Penggeledahan dan pengusutan tindak pidana tersebut dirangkum Kompas TV, 25 Oktober 2024.
Kendati demikian, video yang beredar tidak terkait dengan kasus judol yang sedang ditangani aparat.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Abdul Qohar menjelaskan, sekelompok orang berpakaian merah dalam video merupakan penyidik Kejagung.
Mereka menyita uang di kantor PT Aset Pasifik terkait kasus dugaan korupsi PT Duta Palma.
"Ketika yang dipakai seragam yang saya lihat itu, pada saat kita melakukan penggeledahan di PT Aset Pasifik," kata Abdul dikutip dari Kompas.com.
Penggeledahan dan pengusutan tindak pidana tersebut dirangkum Kompas TV, 25 Oktober 2024.
Kesimpulan
Video penyitaan uang di kantor PT Aset Pasifik terkait kasus dugaan korupsi PT Duta Palma disebarkan dengan konteks keliru.
Kejaksaan Agung memastikan video tersebut tidak terkait dengan pengusutan kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Komdigi.
Kejaksaan Agung memastikan video tersebut tidak terkait dengan pengusutan kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Komdigi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100080108079867/videos/539172925781177/
- https://www.facebook.com/amran.sufyan.7/videos/1289873758709644
- https://www.facebook.com/roni.benmes/videos/592295630027682
- https://www.facebook.com/agunk.rch/videos/1992965314555012
- https://www.facebook.com/syafery.hatamarrasjid.1/videos/1092267038958861/
- https://www.facebook.com/cupy.hermawan/videos/2384674561867638/
- https://www.facebook.com/sugeng.yulianto.315/videos/773084214966230
- https://www.youtube.com/watch?v=2HBaGmGNSBg
- https://www.youtube.com/watch?v=ockOXGspxfU
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D