Akun Facebook “Viana Via” pada Jumat (13/12/2024) mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan Gunung Sumbing diselimuti topi di bagian puncak. Unggahan disertai narasi:
View musim hujan
Gunung Sumbing dari Sindoro
Hati” Ya semuanyaa rawan badai…
Per Selasa (31/12/2024), konten telah disukai oleh 269 penyuka, 67 komentar, dan dibagikan sebanyak 4 kali.
(GFD-2024-24831) [SALAH] Awan Melingkar di Puncak Gunung Merupakan Pertanda Badai
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Haris Syahid Hakim mengatakan, kemunculan awan bertopi tidak ada kaitannya dengan prediksi bencana.
“Awan berbentuk topi di puncak Gunung Sindoro pada dasarnya hanya fenomena biasa dan tidak terkait badai, bencana, atau apapun sejenisnya,” kata Haris pada Selasa (17/12/2024), seperti diwartakan Kompas.com.
Meski tak dapat memprediksi badai, tetapi kemunculan awan berbentuk topi di puncak gunung dapat diprediksi.
“Contohnya seperti faktor kelembapan, uap air, suhu, angin, dan lainnya. Jadi tidak ada kaitannya dengan bencana atau badai,” jelasnya.
Awan yang biasanya muncul ketika badai adalah Cumulonimbus, yang cirinya menjulang ke atas dan bergelombang-gelombang, berwarna hitam pekat, serta kerap disertai petir dan angin kencang.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Haris Syahid Hakim mengatakan, kemunculan awan bertopi tidak ada kaitannya dengan prediksi bencana.
“Awan berbentuk topi di puncak Gunung Sindoro pada dasarnya hanya fenomena biasa dan tidak terkait badai, bencana, atau apapun sejenisnya,” kata Haris pada Selasa (17/12/2024), seperti diwartakan Kompas.com.
Meski tak dapat memprediksi badai, tetapi kemunculan awan berbentuk topi di puncak gunung dapat diprediksi.
“Contohnya seperti faktor kelembapan, uap air, suhu, angin, dan lainnya. Jadi tidak ada kaitannya dengan bencana atau badai,” jelasnya.
Awan yang biasanya muncul ketika badai adalah Cumulonimbus, yang cirinya menjulang ke atas dan bergelombang-gelombang, berwarna hitam pekat, serta kerap disertai petir dan angin kencang.
Kesimpulan
Unggahan foto “awan melingkar di puncak gunung merupakan pertanda badai” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)
Rujukan
- http[kompas.com] [KLARIFIKASI] Awan Bertopi di Gunung Sindoro Bukan Pertanda Badai
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/12/19/121900982/-klarifikasi-awan-bertopi-di-gunung-sindoro-bukan-pertanda-badai
- https://web.facebook.com/groups/1471783946904067/posts/1801335290615596?_rdc=1&_rdr# (tautan unggahan akun Facebook “Viana Via”)
- https://archive.ph/6B4g2\ (arsip unggahan akun Facebook “Viana Via”)