KOMPAS.com - Di media sosial, beredar narasi tentang seorang anak yatim piatu di Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia karena kelaparan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi seorang anak yatim piatu di Makassar meninggal dunia karena kelaparan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 18 Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Berdosa besar warga setempat dan pemerintah daerah yg biarkan seorang anak yatim piatu wafat dalam kelaparan
Screenshot Hoaks, seorang anak yatim piatu di Makassar mati kelaparan
(GFD-2025-25378) [HOAKS] Seorang Anak Yatim Piatu di Makassar Mati Kelaparan
Sumber:Tanggal publish: 28/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi tersebut di Google Search menggunakan kata kunci "anak yatim piatu meninggal kelaparan makassar".
Hasilnya, ditemukan artikel beridata.com, 22 Desember 2024, yang memuat penjelasan Rosnanengsih, Ketua RT 5 RW 4 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Rosnanengsih menyebutkan, anak yang dimaksud dalam narasi tersebut adalah NAP (10). Anak tersebut bukan yatim piatu. Ia memiliki seorang ibu bernama Yeti.
Adapun Yeti tercatat sebagai pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jawa Timur.
Menurut Rosnanengsih, keluarga tersebut baru beberapa minggu tinggal di Jl. Adhyaksa Baru Lorong 4, Kelurahan Masale, tanpa pernah melapor ke RT atau RW setempat.
Pihak keluarga baru melapor setelah anaknya meninggal dunia.
Dalam keterangannya, Yeti menyebutkan bahwa putrinya mendadak mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia pada 20 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 Wita.
Rosnanengsih segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan untuk mendapatkan bantuan, termasuk pengurusan surat keterangan tidak mampu dan surat domisili.
Pemerintah setempat berkoordinasi dengan dinas sosial untuk menyediakan kain kafan dan pelayanan pemakaman. Jenazah Nandira diantar ke pemakaman di Sudiang menggunakan ambulans dari shelter warga dan Dompet Dhuafa.
Pemerintah Kecamatan Panakkukang juga menyampaikan belasungkawa atas kabar duka itu.
Hasilnya, ditemukan artikel beridata.com, 22 Desember 2024, yang memuat penjelasan Rosnanengsih, Ketua RT 5 RW 4 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Rosnanengsih menyebutkan, anak yang dimaksud dalam narasi tersebut adalah NAP (10). Anak tersebut bukan yatim piatu. Ia memiliki seorang ibu bernama Yeti.
Adapun Yeti tercatat sebagai pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jawa Timur.
Menurut Rosnanengsih, keluarga tersebut baru beberapa minggu tinggal di Jl. Adhyaksa Baru Lorong 4, Kelurahan Masale, tanpa pernah melapor ke RT atau RW setempat.
Pihak keluarga baru melapor setelah anaknya meninggal dunia.
Dalam keterangannya, Yeti menyebutkan bahwa putrinya mendadak mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia pada 20 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 Wita.
Rosnanengsih segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan untuk mendapatkan bantuan, termasuk pengurusan surat keterangan tidak mampu dan surat domisili.
Pemerintah setempat berkoordinasi dengan dinas sosial untuk menyediakan kain kafan dan pelayanan pemakaman. Jenazah Nandira diantar ke pemakaman di Sudiang menggunakan ambulans dari shelter warga dan Dompet Dhuafa.
Pemerintah Kecamatan Panakkukang juga menyampaikan belasungkawa atas kabar duka itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi seorang anak yatim piatu di Makassar meninggal dunia karena kelaparan adalah hoaks.
Anak tersebut bukan yatim piatu, dan tidak meninggal dunia karena kelaparan. Pemerintah setempat membantu pemakaman anak tersebut dan tidak mengabaikannya.
Anak tersebut bukan yatim piatu, dan tidak meninggal dunia karena kelaparan. Pemerintah setempat membantu pemakaman anak tersebut dan tidak mengabaikannya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/chila.cntik/posts/pfbid0xqoNjKTLKg7PNXdUPD5NAt5jyn2wowefYKZXNqeYchdkPGJrysPktQ9DJTXoFig2l
- https://www.facebook.com/islamlovepeace/posts/pfbid0mkfMPopZ9sSMKuUo1v7k2Gtqs5WFspDYqqtzn9mmg5NxBrzJc9Tw1bUZunQ6jkh5l
- https://www.facebook.com/palembang.keciknian/posts/pfbid02mvVNNpr7Gs2pMaoZQ7ftFDoryH3yzm6CMWThHvZJVmYo8o3ZgNmXxbeHRfK9Ssyal
- https://beridata.com/cek-fakta/cek-fakta-anak-meninggal-di-kelurahan-masale-karena-kelaparan-adalah-hoaks/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D