Kanal Youtube “Hersubeno Point” pada Juli 2024 membagikan video [arsip] berjudul
"MENGEJUTKAN! PEMERINTAH SEMBUNYIKAN DATA UTANG. TOTAL UTANG Rp 12.657 T, BUKAN Rp 8.144 T"
Sampai Kamis (30/01/2025) video tersebut telah ditonton sebanyak 548 ribu kali dan disukai sebanyak 10 ribu pengguna.
(GFD-2025-25527) [SALAH] Pemerintah Sembunyikan Data Utang
Sumber: youtube.comTanggal publish: 10/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci "utang pemerintah 12 ribu triliun", ke mesin pencarian Google. Ditemukan sejumlah pemberitaan dari media massa nasional yang mengulas utang pemerintah.
Tempo pada Senin (23/12/2024) lewat pemberitaan “Menjelang Akhir Tahun 2024, Utang Pemerintah Tembus Rp 8.680,13 Triliun" menuliskan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan posisi utang pemerintah per November 2024 mencapai Rp8.680,13 triliun.
Angka tersebut tercatat dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dirilis Kementerian Keuangan secara bulanan dengan tajuk APBN Kinerja dan Fakta (KiTA).
Pemeriksaan dilanjutkan dengan melihat tayangan video Youtube tersebut dari awal sampai akhir. Hasilnya, klaim mengenai data utang negara sejumlah Rp12 ribu triliun lebih merupakan narasi yang tidak utuh.
Video di bagian awal memperlihatkan Awalil Rizky (ahli fiskal dari Bright Institute) yang memperkirakan utang pemerintah Indonesia menembus lebih dari Rp12 ribu triliun. Menurutnya, instrumen utang dalam bentuk kewajiban-kewajiban yang belum dibayarkan oleh pemerintah harus tetap dipandang sebagai utang. Awalil menerangkan nominal instrumen utang itu dapat dilihat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang diterbitkan setiap akhir tahun oleh pemerintah.
Tempo pada Senin (23/12/2024) lewat pemberitaan “Menjelang Akhir Tahun 2024, Utang Pemerintah Tembus Rp 8.680,13 Triliun" menuliskan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan posisi utang pemerintah per November 2024 mencapai Rp8.680,13 triliun.
Angka tersebut tercatat dalam dokumen anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dirilis Kementerian Keuangan secara bulanan dengan tajuk APBN Kinerja dan Fakta (KiTA).
Pemeriksaan dilanjutkan dengan melihat tayangan video Youtube tersebut dari awal sampai akhir. Hasilnya, klaim mengenai data utang negara sejumlah Rp12 ribu triliun lebih merupakan narasi yang tidak utuh.
Video di bagian awal memperlihatkan Awalil Rizky (ahli fiskal dari Bright Institute) yang memperkirakan utang pemerintah Indonesia menembus lebih dari Rp12 ribu triliun. Menurutnya, instrumen utang dalam bentuk kewajiban-kewajiban yang belum dibayarkan oleh pemerintah harus tetap dipandang sebagai utang. Awalil menerangkan nominal instrumen utang itu dapat dilihat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang diterbitkan setiap akhir tahun oleh pemerintah.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “pemerintah sembunyikan data utang” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] [SALAH] Menjelang Akhir Tahun 2024, Utang Pemerintah Tembus Rp 8.680,13 Triliun
- https://www.tempo.co/ekonomi/menjelang-akhir-tahun-2024-utang-pemerintah-tembus-rp-8-680-13-triliun-1185114 [media.kemenkeu.go.id] APBN KiTA Kinerja dan Fakta
- https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/be27c9e1-082c-4000-b795-ffe76296c191/APBN-KiTa-Desember-2024.pdf?ext=.pdf [bpk.go.id/lkpp] Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
- https://www.bpk.go.id/lkpp
- https://www.youtube.com/watch?v=-C044jv5BIc (unggahan kanal Youtube “Hersubeno Point”)
- https://ghostarchive.org/varchive/-C044jv5BIc (arsip unggahan kanal Youtube “Hersubeno Point”)