Akun Facebook “Ajie Petualang” pada Senin (03/2/2025) mengunggah foto [arsip] disertai narasi:
“Polisi Turun Tangan Larangan Ormas Bentangkan Bendera Merah Putih Di Jembatan PIK”
“DILARANG BENTANGKAN BENDERA MERAH PUTIH”
(GFD-2025-25636) [SALAH] Dokumentasi “Polisi Turun Tangan, Larang Ormas Bentangkan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri asal-usul foto tersebut dengan memanfaatkan Google Image. Penelusuran teratas mengarah ke foto dalam pemberitaan tribunnews.com “Viral Larangan Pembentangan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK, Polisi dan Pemkot Buka Suara” yang tayang Agustus 2021.
Konteks asli foto adalah momen saat Polres Metro Jakarta Utara melarang pembentangan bendera yang dilakukan oleh Laskar Merah Putih (LMP) di jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK). Acara pembentangan bendera kala itu dikhawatirkan berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Aparat setempat melarang pembentangan bendera tersebut karena urusan perizinan.
Konteks asli foto adalah momen saat Polres Metro Jakarta Utara melarang pembentangan bendera yang dilakukan oleh Laskar Merah Putih (LMP) di jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK). Acara pembentangan bendera kala itu dikhawatirkan berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Aparat setempat melarang pembentangan bendera tersebut karena urusan perizinan.
Kesimpulan
Unggahan berisi dokumentasi “polisi turun tangan, larang ormas bentangkan bendera merah putih di jembatan PIK” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tribunnews.com] Viral Larangan Pembentangan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK, Polisi dan Pemkot Buka Suara
- https://jakarta.tribunnews.com/2021/08/18/viral-larangan-pembentangan-bendera-merah-putih-di-jembatan-pik-polisi-dan-pemkot-buka-suara
- https://archive.ph/nmGm6 (arsip unggahan akun Facebook “Ajie Petualang”)
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=608726598430672&set=gm.1049545203633109&idorvanity=280083530579284 (unggahan akun Facebook “Ajie Petualang”)