KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diklaim menempatkan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih, Washington DC, AS.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi Trump menempatkan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (17/2/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Gebrakan baru presiden Trumpberencana untuk memindahkan patung Yesus setinggi 200 meterdihalaman white house
Screenshot Hoaks, Trump pindahkan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih
Narasi serupa juga dibagikan oleh pengguna Facebook berbahasa Inggris, yaitu ini, ini, dan ini, dan disertai foto yang menunjukkan patung Yesus dan pekerja konstruksi serta alat berat.
Berikut terjemahan dari narasi yang dibagikan:
Inilah mengapa saya mempercayai dan menghormati Donald Trump dan Melania TrumpPatung Yesus Kristus setinggi 200 kaki didirikan di halaman Gedung Putih
Amerika menyembah Yesus KristusMembawa Yesus kembali ke dalam hidup kita
Amerika akan berubah menjadi bangsa yang menghormati dan memuliakan Yesus Kristus.
Ketika Anda takut akan TuhanAnda tidak takut pada apapun di dunia ini.Hanya Yesus.
Screenshot Hoaks, Trump pindahkan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih
(GFD-2025-25682) [HOAKS] Trump Menempatkan Patung Yesus Setinggi 200 Meter di Halaman Gedung Putih
Sumber:Tanggal publish: 18/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, narasi Trump akan menempatkan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih bersumber dari unggahan TikTok.
Akun TikTok @spectacularsights mengunggah sebuah video pada 14 Februari 2025, yang menunjukkan patung Yesus berdiri di halaman Gedung Putih.
Akan tetapi, video itu tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun, dan tidak ada berita tentang pemindahan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemandangan terkini halaman Gedung Putih melalui webcam milik earthTV.
Kamera tersebut terpasang di gedung Associated Press dan mengarah langsung ke halaman Gedung Putih.
Berdasarkan pantauan webcam earthTV per Minggu (16/2/2025), tidak ada patung Yesus di halaman Gedung Putih.
Sementara itu, Lead Stories menemukan kejanggalan yang mengindikasikan bahwa video patung Yesus di halaman Gedung Putih adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Kejanggalan itu terlihat dari Gedung Putih dalam video tersebut yang memiliki tiga baris jendela. Sedangkan bangunan aslinya hanya memiliki dua baris jendela.
Akun TikTok @spectacularsights mengunggah sebuah video pada 14 Februari 2025, yang menunjukkan patung Yesus berdiri di halaman Gedung Putih.
Akan tetapi, video itu tidak ditemukan di pemberitaan media kredibel mana pun, dan tidak ada berita tentang pemindahan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek pemandangan terkini halaman Gedung Putih melalui webcam milik earthTV.
Kamera tersebut terpasang di gedung Associated Press dan mengarah langsung ke halaman Gedung Putih.
Berdasarkan pantauan webcam earthTV per Minggu (16/2/2025), tidak ada patung Yesus di halaman Gedung Putih.
Sementara itu, Lead Stories menemukan kejanggalan yang mengindikasikan bahwa video patung Yesus di halaman Gedung Putih adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Kejanggalan itu terlihat dari Gedung Putih dalam video tersebut yang memiliki tiga baris jendela. Sedangkan bangunan aslinya hanya memiliki dua baris jendela.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Trump menempatkan patung Yesus setinggi 200 meter ke halaman Gedung Putih adalah hoaks.
Pantauan webcam milik earthTV per Minggu (16/2/2025) menunjukkan bahwa tidak ada pemindahan patung Yesus setinggi 200 meter di lokasi tersebut.
Narasi tersebut bersumber dari sebuah video TikTok yang terindikasi dihasilkan oleh perangkat AI generatif.
Pantauan webcam milik earthTV per Minggu (16/2/2025) menunjukkan bahwa tidak ada pemindahan patung Yesus setinggi 200 meter di lokasi tersebut.
Narasi tersebut bersumber dari sebuah video TikTok yang terindikasi dihasilkan oleh perangkat AI generatif.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid035LNFvF9oaSfLXtj2rPCyVNGXRB1RRX3mugoRxEnEjSfrx2m15AzMTyUc5KVGBdzJl&id=100077709723095
- https://www.facebook.com/bann.smith.16/posts/pfbid05a8V6E3jQtEK9YhM2cakzBmY5hznyYhbxBXYdYksvRgXfYsUNJMfVodUopS1RY9sl
- https://www.facebook.com/wendy.s.dorman.1/videos/1366172477883083/
- https://www.facebook.com/tan.lin.719270/posts/pfbid021TwZiz57D7jxrDoaGFNwSaGURTGQBHU2eJWFXKv1WgEDzqMLvnhUm8Ygv6gfJtvDl
- https://www.tiktok.com/@spectacularsights/video/7471133714332880158
- https://www.earthtv.com/en/webcam/washington-white-house/editors-pick
- https://leadstories.com/hoax-alert/2025/02/fact-check-200-foot-jesus-christ-statue-white-house.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D