(GFD-2017-2577) [DISINFORMASI] Tim Olimpiade Sains Nasional Jabar Terlantar Di Riau

Sumber: Media Sosial
Tanggal publish: 10/07/2017

Berita

Wakil Jawa Barat untuk olimpiade sains nasional di Pekanbaru diantar ke bandara pakai angkot dan uang saku 190 ribu untuk 6 hari per orang. Sekali lagi, 190 ribu UNTUK 6 hari.
Nanti kalo anak-anak ini juara olimpiade sains, semua pada ribut dan nampang mukanya, mengakui ini berkat jasa mereka.
Atau mungkin karena pemerintah Jawa Barat menganggap sains tidak terlalu penting. Peduli setan dengan aset bangsa.Yang penting, bangun masjid hingga 1 trilyun. Yang penting, selesaikan semua masalah cukup dengan do’a.
Jangan lupa makan sosis dan minum yang ada gambar badaknyaaa… ????

Hasil Cek Fakta

Dilansir dari humas.jabarprov.go.id, Kepala Bagian Publikasi Sekretariat Jawa Barat Ade Sukalsah memberikan klarifikasi terkait ramainya berita yang beredar secara viral di dunia maya mengenai rombongan siswa Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jawa Barat yang bertransportasi seadanya dan terlantar di Riau. Dirinya menegaskan bahwa kabar yang beredar tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
“Kabar yang beredar sudah sangat melenceng dengan yang sebenarnya terjadi. OSN jenjang SD, SMP dan SMA Alhamdulillah mendapat perhatian dari Pemprov Jabar dari awal sampai kepulangan. Dari persiapan sampe beres pertandingan,” tegasnya di Gedung Sate, Senin (10/7/17).
“Semua peserta diberikan uang saku sebesar Rp 100 ribu perhari (besaran sesuai standar belanja) dipotong pajak 10%. Sehingga selama dua hari pembekalan setiap peserta dibayar Rp 190 ribu setelah pajak,” jelasnya.
Sedangkan peristiwa naik angkot para peserta OSN jenjang SD dan SMP setelah acara pembekalan ke Pekanbaru dari Isola Resort UPI ke Bandara Husein Sastranegara, dibenarkan Ade. “Itu terjadi karena miskoordinasi antar panitia yang menyebutkan bahwa fasilitasi transportasi untuk peserta SD dan SMP menjadi tanggungjawab Pemerintah kota/kabupaten,” katanya.
Adapun selama di Pekanbaru, menurut Ade, seluruh peserta OSN Jabar tersebut diantarjemput menggunakan kendaraan khusus yang sudah dipersiapkan.

Rujukan