(GFD-2025-25862) [KLARIFIKASI] Situs UNESCO di Pamukkale Bukanlah Gerbang Neraka

Sumber:
Tanggal publish: 25/02/2025

Berita

KOMPAS.com - Beredar sebuah foto yang diklaim sebagai gua berusia 2.200 tahun yang dikenal sebagai "Gate to Hell" atau gerbang neraka yang berlokasi di Turkiye.

Gua itu disebut berbahaya karena dapat membunuh manusia dan hewan yang mendekatinya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Informasi mengenai gua berusia 2.200 yang dijuluki gerbang neraka disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (19/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang ditulis:

GATE TO HELL

There is 2,200 years old cave, which is known as Gate To Hell. For thousands of years, it was killing every animal and human who gets near it. Strange is that, it has never killed any priest who got in it. It was thought to be the gate to some other world. It is located in Turkey, and was used for animal sacrifices.

Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia

GERBANG KE NERAKA

Ada sebuah gua berusia 2.200 tahun, yang dikenal sebagai Gerbang Neraka. Selama ribuan tahun, gua itu membunuh setiap hewan dan manusia yang mendekatinya. Anehnya, gua itu tidak pernah membunuh seorang pendeta pun yang memasukinya. Gua itu dianggap sebagai gerbang ke dunia lain. Gua itu terletak di Turki, dan digunakan untuk pengorbanan hewan.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk melacak jejak digital foto yang beredar.

Hasil pencarian Google mengarahkan pada foto di situs berbagi gambar Alamy dan Wikimedia Commons.

Foto yang beredar berlokasi di necropolis atau pemakaman utara di luar tembok Kota Hierapolis, Phrygia, Turkiye.

Lokasi tersebut merupakan situs UNESCO. Situs bersejarah yang berada di Pamukkale didirikan oleh Raja Pergamum pada akhir abad ke-2 sebelum Masehi.

Sisa-sisa bangunan yang ada di sama merupakan bukti peradaban periode Yunani-Romawi.

Selain pemandian, reruntuhan kuil, lengkungan monumental, nymphaeum, teater, ada pula necropolis atau pemakaman.

Tempat ini juga menjadi situs bersejarah bagi gereja dan pusat keagamaan penting bagi Kekaisaran Romawi Timur.

Narasi mengenai gerbang neraka pernah diulas oleh Newsweek pada 20 Februari 2018.

Artikel tersebut mengungkap alasan mengapa salah satu gua kuno berusia sekitar 2.200 tahun di Kota Hierapolis menyebabkan kematian makhluk hidup yang memasukinya.

Jurnal Archaeological and Anthropological Sciences yang terbit pada 2018 mengungkapkan, ada gas karbon dioksida dalam jumlah mematikan (91 persen) yang terkonsentrasi di dalam gua.

Penyebab kematian makhluk hidup tersebut adalah gas beracun, bukan karena keberadaan neraka yang terhubung dengan gua.

Kesimpulan

Situs UNESCO di Pamukkale bukanlah gerbang neraka.

Narasi yang beredar di media sosial disebarkan dengan konteks keliru.

Konsentrasi karbon dioksida yang tinggi di gua berusia 2.200 tahun di Kota Hierapolis menyebabkan kematian makhluk hidup yang memasukinya.

Rujukan