KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan sebuah mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dirusak massa karena pengemudi tidak membayar bensin.
Namun setelah ditelusuri narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan sebuah mobil dirusak oleh massa karena tidak membayar bensin muncul di media sosial. Misalnya, yang dibagikan akun Threads ini dan Facebook ini, ini.
Dalam video, sejumlah orang tampak sedang merusak mobil berwarna putih di sebuah SPBU. Keterangan di video sebagai berikut:
demi ngak bayar bayar uang bensin sampe mobil hancur
(GFD-2025-25979) [HOAKS] Video Mobil Dirusak Massa di SPBU karena Tidak Bayar Bensin
Sumber:Tanggal publish: 05/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Harian Surya dan Tribunnews.
Keterangan di video menyebut mobil itu dirusak oleh massa karena pengemudi melakukan tabrak lari di Solo, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada 14 Oktober 2024.
Saat itu mobil Grand Livina yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial ABP menabrak empat sepeda motor di Solo dan Sukoharjo. Peristiwa itu mengakibatkan enam orang terluka.
Terdapat empat TKP kecelakaan yakni di Jalan Kalilarangan, SPBU Pajang-Laweyan, Kawasan Jongke, dan Jalan Agus Salim Nomor 1 Sondakan.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengatakan, kejadian bermula saat pelaku hendak menuju ke salah satu kampus.
Setelah menabrak, pelaku yang panik terus memacu mobilnya tanpa menolong korban.
Masyarakat sempat mengejar mobil pelaku dan berusaha menghentikannya. Hingga akhirnya pelaku ABP berhasil diamankan di Mapolresta Solo.
Keterangan di video menyebut mobil itu dirusak oleh massa karena pengemudi melakukan tabrak lari di Solo, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada 14 Oktober 2024.
Saat itu mobil Grand Livina yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial ABP menabrak empat sepeda motor di Solo dan Sukoharjo. Peristiwa itu mengakibatkan enam orang terluka.
Terdapat empat TKP kecelakaan yakni di Jalan Kalilarangan, SPBU Pajang-Laweyan, Kawasan Jongke, dan Jalan Agus Salim Nomor 1 Sondakan.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengatakan, kejadian bermula saat pelaku hendak menuju ke salah satu kampus.
Setelah menabrak, pelaku yang panik terus memacu mobilnya tanpa menolong korban.
Masyarakat sempat mengejar mobil pelaku dan berusaha menghentikannya. Hingga akhirnya pelaku ABP berhasil diamankan di Mapolresta Solo.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan sebuah mobil dirusak oleh massa karena tidak membayar bensin merupakan konten hoaks. Konteks dalam video itu keliru, sehingga perlu diluruskan.
Faktanya, mobil itu dirusak massa karena melakukan tabrak lari di Solo, Jawa Tengah pada 2024.
Faktanya, mobil itu dirusak massa karena melakukan tabrak lari di Solo, Jawa Tengah pada 2024.
Rujukan
- https://www.threads.net/@diretaskominfo/post/DGs7g-vM5eI
- https://www.facebook.com/reel/1192635655861157
- https://www.facebook.com/reel/1391002348941415
- https://www.youtube.com/watch?v=gZoJIEPHjvc&ab_channel=HarianSurya
- https://www.youtube.com/watch?v=D90nfROpddk&ab_channel=Tribunnews
- https://regional.kompas.com/read/2024/10/14/183258478/mobil-grand-livina-tabrak-4-motor-di-solo-6-orang-terluka
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D