(GFD-2025-25980) [HOAKS] Video Prabowo Menawarkan Bantuan Lewat Nomor WhatsApp

Sumber:
Tanggal publish: 05/03/2025

Berita

KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto dan terdengar menawarkan sejumlah bantuan lewat nomor WhatsApp.

Unggahan ini beredar pada akhir Februari 2025. Adapun bantuan yang dijanjikan antara lain biaya untuk membayar utang atau modal usaha.

Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Klaim dalam konten itu hoaks dan diindikasi sebagai modus penipuan.

Video yang mengeklaim Prabowo menjanjikan bantuan lewat nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

Dalam video, Prabowo meminta masyarakat menghubungi nomor WhatsApp yang ada dalam unggahan.

Adapun bantuan yang dijanjikan yakni biaya untuk membayar utang, modal usaha, biaya sekolah, renovasi rumah, dan biaya untuk membantu orangtua. 

Hasil Cek Fakta

Ketika dicek, di media sosial milik Prabowo tidak ditemukan informasi bahwa ia menjanjikan bantuan melalui nomor WhatsApp. 

Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI ini.

Dalam video aslinya, Prabowo tidak menjanjikan bantuan.

Saat itu, ia merespons pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat, 6 Desember 2024.

Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo menjanjikan bantuan terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 73 persen.

 

Sebelumnya pernah muncul kasus penipuan dengan modus pemberian bantuan dari Prabowo. Pelaku memanfaatkan AI untuk menjerat korbannya. 

Diberitakan Kompas.com, pada 16 Januari 2025 polisi menangkap AMA (29), pelaku penipuan yang mencatut wajah dan suara Prabowo menggunakan teknologi deepfake.

Dalam melakukan aksinya, AMA mencantumkan nomor telepon di video deepfake dan meminta korban untuk menghubunginya agar terdaftar sebagai penerima bantuan.

Korban yang menghubungi AMA kemudian diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi awal.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim Prabowo menjanjikan bantuan lewat nomor WhatsApp merupakan hasil manipulasi. Konten itu hoaks dan diindikasi sebagai modus penipuan.

Video aslinya adalah momen ketika Prabowo merespons pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Setelah dicek, suara Prabowo menjanjikan bantuan terdeteksi dihasilkan oleh AI generatif.

Rujukan