(GFD-2025-26016) [HOAKS] Promosi Berhadiah Rp 1 Miliar atas Nama BSI

Sumber:
Tanggal publish: 06/03/2025

Berita

KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan adanya promosi berhadiah uang Rp 1 miliar dan mobil mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.

Promosi berhadiah Rp 1 miliar mengatasnamakan BSI dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada 2 Maret dan 4 Maret 2025.

Berikut narasi yang dibagikan:

Khusus penguna aplikasi BSI MOBILE hadiah utama (Rp 1 milyar) Apresiasi dari Bank Syari'ah Indonesia buat nasabah yang rajin transaksi dan menabung di BSI

Hadiah utama

(Uang tunai Rp 1milyar)•10 Unit wuling air ev•2 Unit Pajero Sport Dakar 4X4

Khusus Nasabah BSI MOBILE (pendaftaran gratis)Daftar Sekarang klik tombol daftar

Screenshot Hoaks, promosi berhadiah Rp 1 miliar mengatasnamakan BSI

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi BSI untuk memverifikasi kebenaran promosi berhadiah Rp 1 miliar tersebut.

Namun, promosi tersebut tidak ditemukan di akun Instagram BSI. Sebaliknya, BSI mengimbau nasabah untuk mewaspadai pesan atau pengumuman yang mengatasnamakan bank.

"Jangan mudah percaya pada pesan atau pengumuman yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia. Selalu pastikan kebenarannya melalui kanal resmi BSI," demikian imbauan BSI.

Sementara itu, tautan yang diklaim untuk mengakses promosi berhadiah Rp 1 miliar mengarah ke sebuah situs mencurigakan.

Tautan promosi berhadiah tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data yang mengincar data perbankan.

Ini merupakan modus penipuan yang bermula dari pencurian data pribadi. Waspada, jangan sampai kita menjadi korban penipuan dengan menyerahkan data pribadi yang rawan disalahgunakan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, promosi berhadiah Rp 1 miliar mengatasnamakan BSI yang beredar di Facebook adalah hoaks.

Promosi tersebut tidak ditemukan di akun media sosial resmi BSI. Sebaliknya, BSI mengimbau nasabah untuk mewaspadai pesan atau pengumuman yang mengatasnamakan bank.

Rujukan