KOMPAS.com - Di media sosial beredar video Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa ada kecurangan pada Pemilihan Presiden AS 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pernyataan Trump dibagikan dengan konteks keliru.
Video Trump mengakui bahwa ada kecurangan pada Pilpres AS 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Minggu (9/3/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Berikut ini adalah perkataan Trump kemarin yang mengatakan “Mereka mencurangi pemilu, dan saya menjadi Presiden”
Dalam video itu, tampak Trump duduk di kantornya dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino berdiri di sebelahnya.
(GFD-2025-26084) [KLARIFIKASI] Trump Tidak Mengakui Ada Kecurangan pada Pilpres AS 2024
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Pernyataan Trump disampaikan saat ia meresmikan satuan tugas Gedung Putih untuk Piala Dunia FIFA 2026 bersama Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam klip yang dibagikan C-SPAN, Trump merefleksikan ketika AS mendapatkan hak menjadi tuan rumah pada periode pertama pemerintahannya, 2017-2021.
"Ketika kami mendapatkan ini, ini dibuat pada masa jabatan saya, masa jabatan pertama saya, dan itu sangat menyedihkan karena saya berkata, dapatkah Anda bayangkan, saya tidak akan menjadi Presiden, dan itu sangat menyedihkan," kata Trump.
"Dan yang terjadi adalah mereka mencurangi pemilu dan saya menjadi Presiden, jadi itu adalah hal yang baik," tuturnya.
Menurut pemeriksa fakta PolitiFact, Trump mengacu pada kesuksesan AS memperoleh hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, yang diputuskan pada 2018.
Trump tidak mengatakan bahwa Pilpres 2024 dicurangi untuk menguntungkannya.
Dia berbicara tentang Pilpres 2020, saat dia kalah dan telah berulang kali secara keliru mengeklaim bahwa dia telah dicurangi.
Dalam video lengkap, terlihat jelas bahwa Trump mengatakan bahwa ia tidak akan menjadi presiden selama Piala Dunia 2026, jika ia menang pada 2020.
Dalam klip yang dibagikan C-SPAN, Trump merefleksikan ketika AS mendapatkan hak menjadi tuan rumah pada periode pertama pemerintahannya, 2017-2021.
"Ketika kami mendapatkan ini, ini dibuat pada masa jabatan saya, masa jabatan pertama saya, dan itu sangat menyedihkan karena saya berkata, dapatkah Anda bayangkan, saya tidak akan menjadi Presiden, dan itu sangat menyedihkan," kata Trump.
"Dan yang terjadi adalah mereka mencurangi pemilu dan saya menjadi Presiden, jadi itu adalah hal yang baik," tuturnya.
Menurut pemeriksa fakta PolitiFact, Trump mengacu pada kesuksesan AS memperoleh hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, yang diputuskan pada 2018.
Trump tidak mengatakan bahwa Pilpres 2024 dicurangi untuk menguntungkannya.
Dia berbicara tentang Pilpres 2020, saat dia kalah dan telah berulang kali secara keliru mengeklaim bahwa dia telah dicurangi.
Dalam video lengkap, terlihat jelas bahwa Trump mengatakan bahwa ia tidak akan menjadi presiden selama Piala Dunia 2026, jika ia menang pada 2020.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Trump mengakui bahwa ada kecurangan pada Pilpres AS 2024 perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Trump tidak mengatakan bahwa Pilpres 2024 dicurangi untuk menguntungkannya.
Dia berbicara tentang Pilpres 2020, saat dia kalah dan telah berulang kali secara keliru mengeklaim bahwa dia telah dicurangi.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Trump tidak mengatakan bahwa Pilpres 2024 dicurangi untuk menguntungkannya.
Dia berbicara tentang Pilpres 2020, saat dia kalah dan telah berulang kali secara keliru mengeklaim bahwa dia telah dicurangi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61572177791580/posts/1733755857545691/
- https://www.facebook.com/rachelle.alley/videos/655115037054599/
- https://www.facebook.com/beth.herndon.714/videos/1088357712979476/
- https://www.c-span.org/video/?c5156383/user-clip-rigged-election-president-good-thing
- https://www.politifact.com/factchecks/2025/mar/10/social-media/trump-didnt-say-he-became-president-because-of-the/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D