KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mempromosikan situs judi.
Video itu beredar di media sosial pada 6 Maret 2025, setelah Riva terjerat kasus hukum dan menjadi tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim Riva Siahaan mempromosikan situs judi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam video, Riva mengatakan, ia akan membagikan uang hasil korupsi melalui situs judi miliknya.
(GFD-2025-26096) [HOAKS] Video Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan Promosikan Situs Judi
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Official Warta Sukabumi ini.
Klip yang menampilkan Riva Siahaan bisa dilihat pada menit 1:18.
Dalam video aslinya ia tidak mempromosikan situs judi. Namun, dia menyampaikan soal penyegelan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada 19 Februari 2025.
Penyegelan dilakukan karena SPBU tersebut melakukan kecurangan dengan memanipulasi takaran bahan bakar minyak (BBM) yang dibeli masyarakat.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Riva Saihaan mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation.
Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan. Setelah dicek, video itu diketahui memiliki probabilitas 99,6 persen dihasilkan oleh AI.
Klip yang menampilkan Riva Siahaan bisa dilihat pada menit 1:18.
Dalam video aslinya ia tidak mempromosikan situs judi. Namun, dia menyampaikan soal penyegelan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada 19 Februari 2025.
Penyegelan dilakukan karena SPBU tersebut melakukan kecurangan dengan memanipulasi takaran bahan bakar minyak (BBM) yang dibeli masyarakat.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Riva Saihaan mempromosikan situs judi menggunakan Hive Moderation.
Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan. Setelah dicek, video itu diketahui memiliki probabilitas 99,6 persen dihasilkan oleh AI.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Riva Siahaan mempromosikan situs judi merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan hoaks.
Dalam video aslinya Riva menyampaikan soal penyegelan sebuah SPBU di Sukabumi, Jawa Barat karena terbukti melakukan kecurangan.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Riva mempromosikan situs judi terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya Riva menyampaikan soal penyegelan sebuah SPBU di Sukabumi, Jawa Barat karena terbukti melakukan kecurangan.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Riva mempromosikan situs judi terdeteksi dihasilkan oleh AI.