KOMPAS.com - Tunjangan Hari Raya (THR) dinantikan setiap pekerja menjelang Lebaran. Hal ini menjadikan informasi mengenai THR menjadi perhatian masyarakat.
Beredar link atau tautan di media sosial yang diklaim sebagai akses pencairan THR dari pemerintah sebesar Rp 2,75 juta per kartu keluarga (KK).
Klaim yang disampaikan, THR tersebut diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang disebarkan merupakan phishing.
Informasi mengenai pencairan THR sebesar Rp 2,75 juta dari pemerintah disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (12/3/2025):
Info bantuan THR 2025 silahkan dafta sekarang cara daftar silahkan klik link yang sudah di sediakan
(GFD-2025-26116) [HOAKS] Link untuk Pencairan THR Rp 2,75 Juta dari Pemerintah
Sumber:Tanggal publish: 12/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tautan yang beredar tidak mengarah ke situs web resmi pemerintah.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut menggunakan URL Scan.
Tools tersebut dapat melacak laman dari suatu tautan tanpa perlu mengekliknya. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah laman yang meminta pengunjungnya mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel yang terhubung dengan aplikasi perpesanan Telegram.
Modus semacam itu berindikasi phishing, dengan memanfaatkan momen pembagian THR jelang Lebaran.
Presiden Prabowo Subianto, pada Selasa (11/3/2025), mengumumkan THR dan gaji ke-13 2025 yang akan diberikan kepada semua ASN di pusat dan di daerah, termasuk PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), prajurit TNI dan Polri, para hakim, serta para pensiunan.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, ada total 9,4 juta penerima dengan anggaran sekitar Rp 50 triliun.
Pemerintah juga memberikan sejumlah insentif untuk masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Misalnya, penurunan harga tiket pesawat dan tarif jalan tol, hingga THR bagi pengemudi ojek online dan kurir online.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut menggunakan URL Scan.
Tools tersebut dapat melacak laman dari suatu tautan tanpa perlu mengekliknya. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini.
Tautan tersebut mengarah ke sebuah laman yang meminta pengunjungnya mengisi nama lengkap sesuai KTP dan nomor ponsel yang terhubung dengan aplikasi perpesanan Telegram.
Modus semacam itu berindikasi phishing, dengan memanfaatkan momen pembagian THR jelang Lebaran.
Presiden Prabowo Subianto, pada Selasa (11/3/2025), mengumumkan THR dan gaji ke-13 2025 yang akan diberikan kepada semua ASN di pusat dan di daerah, termasuk PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), prajurit TNI dan Polri, para hakim, serta para pensiunan.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, ada total 9,4 juta penerima dengan anggaran sekitar Rp 50 triliun.
Pemerintah juga memberikan sejumlah insentif untuk masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Misalnya, penurunan harga tiket pesawat dan tarif jalan tol, hingga THR bagi pengemudi ojek online dan kurir online.
Kesimpulan
Tautan pencairan THR sebesar Rp 2,75 juta dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia merupakan hoaks.
Adapun tautan itu tidak mengarah ke situs web resmi pemerintah.
Pemerintah memberikan insentif untuk tiket pesawat, tarif tol, dan THR bagi pengemudi ojek online dan kurir online.
Namun tidak ada pembagian THR berupa uang Rp 2,75 juta kepada masyarakat luas.
Adapun tautan itu tidak mengarah ke situs web resmi pemerintah.
Pemerintah memberikan insentif untuk tiket pesawat, tarif tol, dan THR bagi pengemudi ojek online dan kurir online.
Namun tidak ada pembagian THR berupa uang Rp 2,75 juta kepada masyarakat luas.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0uRPZyUZaL4sWeqRcq1hSYSrfN1JYWEJBNZuj3N4FvZnbqVgr4fRJVMb3JEaCj3Lkl&id=61573743675627
- https://www.facebook.com/photo?fbid=654999217029247&set=pcb.654999250362577
- https://urlscan.io/result/019588b4-5084-7001-a090-2fbe5e6bb861/
- https://nasional.kompas.com/read/2025/03/12/05484731/prabowo-umumkan-thr-dan-gaji-ke-13-asn-tni-polri-dan-pensiunan?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D