Pada Selasa (8/4/2025) akun Facebook “Ade Raharja” membagikan video [arsip] yang diklaim memperlihatkan proses pembuatan beras dari plastik. Unggahan tersebut narasi:
“Viral pembuatan beras palsu”
Hingga Rabu (16/4/25), unggahan telah mendapatkan lebih dari 6.900 tanda suka, 35 komentar dan telah dibagikan ulang 26 ribu kali.
(GFD-2025-26580) [SALAH] Video “Pembuatan Beras dari Plastik”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/04/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Diketahui, video yang beredar sama dengan konten akun TikTok smartestworkers yang diunggah sekitar tanggal 6 April 2025. Dalam versi video sebelum diubah itu, tidak ada narasi bahwa aktivitas tersebut berkaitan dengan produksi beras.
Dalam video aslinya dijelaskan, kegiatan itu merupakan daur ulang sampah plastik menjadi pelet putih atau butiran plastik putih. Namun, di kolom komentar banyak yang menuduhnya akan dijadikan beras plastik, tanpa menyertakan bukti.
Pada detik ke-38 video yang beredar diperlihatkan bahwa pelet plastik putih itu dikemas dalam sak putih dengan sejumlah keterangan tertulis. Tampilan sak itu sama dengan kemasan produk perusahaan kimia asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Dikutip dari laman perusahaan Nimir Chemicals, kemasan itu mereka gunakan untuk membungkus produk phthalic anhydride (PA) atau anhidrida ftalat (PA). PA biasanya digunakan untuk pembuatan produk menggunakan bahan plastik, resin, cat, pengusir serangga, dan lainnya. Ciri-cirinya berbentuk butiran atau serpihan berwarna putih, berbau lembut, serta sedikit larut dalam eter dan air panas.
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Diketahui, video yang beredar sama dengan konten akun TikTok smartestworkers yang diunggah sekitar tanggal 6 April 2025. Dalam versi video sebelum diubah itu, tidak ada narasi bahwa aktivitas tersebut berkaitan dengan produksi beras.
Dalam video aslinya dijelaskan, kegiatan itu merupakan daur ulang sampah plastik menjadi pelet putih atau butiran plastik putih. Namun, di kolom komentar banyak yang menuduhnya akan dijadikan beras plastik, tanpa menyertakan bukti.
Pada detik ke-38 video yang beredar diperlihatkan bahwa pelet plastik putih itu dikemas dalam sak putih dengan sejumlah keterangan tertulis. Tampilan sak itu sama dengan kemasan produk perusahaan kimia asal Pakistan, Nimir Chemicals.
Dikutip dari laman perusahaan Nimir Chemicals, kemasan itu mereka gunakan untuk membungkus produk phthalic anhydride (PA) atau anhidrida ftalat (PA). PA biasanya digunakan untuk pembuatan produk menggunakan bahan plastik, resin, cat, pengusir serangga, dan lainnya. Ciri-cirinya berbentuk butiran atau serpihan berwarna putih, berbau lembut, serta sedikit larut dalam eter dan air panas.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “pembuatan beras dari plastik” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video yang Diklaim Produksi Butiran Beras dari Plastik
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3527/keliru-video-yang-diklaim-produksi-butiran-beras-dari-plastik
- https://www.facebook.com/reel/970965411895302 (unggahan akun Facebook “Ade Raharja”)
- https://ghostarchive.org/archive/BwOPV (arsip unggahan akun Facebook “Ade Raharja”)